Mohon tunggu...
Fredy Purnomo
Fredy Purnomo Mohon Tunggu... Dosen - Instagram @fpurnomo

Dosen dan peneliti bidang ICT : Smart City dan Storytelling in Game

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup bersama Covid-19: Sebuah Utopia yang Baru

4 Juli 2020   02:53 Diperbarui: 4 Juli 2020   02:58 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kebun dan area hijau pun bisa diatur otomatis oleh system, kapan diperlukan pemupukan, pengairan dan pencahayaan yang tepat. Kamar mandi mungkin akan dilengkapi dengan sensor kebersihan badan dan bisa mengatur secara efektif jumlah air yang akan digunakan.

Rumah juga akan melakukan standar pengecekan untuk kebersihan dan kesehatan baik lingkungan maupun manusia. Rumah akan secara ajaib menjadi rumah pintar yang sadar terhadap sumber daya dan kebutuhan manusia yang tinggal di dalamnya, walaupun kebebasan pribadi manusia tetap menjadi pertimbangan utama.

Dalam skala yang lebih luas, rumah pintar akan saling terhubung dengan rumah-rumah lainnya dalam sebuah jaringan network yang pintar. Setiap rumah akan saling "berbicara" dan bertukar informasi vital mengenai situasi dan kondisi. Kebersihan lingkungan dan kesehatan mental warga akan menjadi perhatian untuk dicarikan solusinya bagi pihak pengurus.

Area pengawasan lingkungan termasuk keamanan, kualitas udara dan kualitas hidup akan diawasi menggunakan sensor aktif. Alert akan diberikan jika ada situasi darurat yang menyangkut keamanan lingkungan dan individu. Kota akan dibagi dalam beberapa kluster, yaitu kluster pemerintahan, kluster pemukiman, kluster perdagangan, kluster industry dan kluster pertanian / peternakan.

Setiap area cluster bisa melakukan isolasi diri dengan mekanisme lock down jika diperlukan. Sistem lockdown area yang berupa tembok barikade  tersembunyi di bawah tanah yang bisa dimunculkan sewaktu-waktu jika dalam situasi darurat karena wabah atau masalah keamanan. 

Kota juga akan dikelilingi tembok-tembok barikade yang akan dimunculkan dalam situasi darurat. Sebuah kota bisa menjelma menjadi sebuah banteng yang tangguh dalam hitungan menit.

Pada masa ini, sudah pula tercipta dunia virtual dimana orang bisa bekerja dan hidup secara virtual. Perjalanan ke kantor tidak diperlukan lagi, selama kantor virtual, drone dan robot-robot pekerja bisa berfungsi dengan baik.

Para banker, eksekutif, dosen dan berbagai profesi lain cukup bekerja dari rumah dalam lingkungan virtual 3 dimensi yang tampak nyata. Tidak hanya persepsi saja, namun emosi dan perasaan manusia menjadi sinyal yang bisa ditangkap untuk menjadi ekspresi dalam ruang rapat virtual. 

Untuk bidang pekerjaan yang masih memerlukan kegiatan fisik, disediakan robot-robot pekerja yang siap dikendalikan secara jarak jauh. Para dokter akan memeriksa dan melakukan tindakan medis secara jarak jauh dibantu robot-robot perawat yang sigap.

Para tukang bangunan sekaligus insinyur akan bekerja dari rumah melakukan pengawasan setelah sebelumnya rencana kerja sudah diprogramkan di kepala robot-robot pekerja. Hanya pertemuan-pertemuan singkat dan penting saja yang dilakukan manusia dalam lingkungan yang steril dan terjaga.

Pergerakan barang akan mengalami perubahan bentuk, dari yang sebelumnya tradisional dengan system pengantaran kurir menjadi system canggih yang melibatkan mesin dan  algoritma khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun