Mohon tunggu...
Sigit Santoso
Sigit Santoso Mohon Tunggu... Administrasi - Peduli bangsa itu wajib

fair play, suka belajar dan berbagi pengalaman http://fixshine.wordpress.com https://www.facebook.com/coretansigit/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jalan terjal Mourinho Meniti Liga Champions 18/19

1 Desember 2018   05:37 Diperbarui: 1 Desember 2018   06:07 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mourinho meluapkan emosinya dengan membanting botol usai pertandingan (sumber : okezone.com)

Bukan Mourinho jika aksinya tak menjadi trending topics. 10 botol beserta raknya dibanting melampiaskan stress 90 menit menunggu goal kemenangan semata wayang.

MU memang wajib menang. Nama besar Mourinho musim ini memang dipertaruhkan tinggal untuk piala Champion. Setelah, target pemuncak Premiere League makin kabur, sehingga tinggal mengejar target realistis 4 besar zona champions periode depan.

Marouane Fellaini dipeluk Mourinho usai goal semata wayang ke gawang Young Boys (sumber detik.com)
Marouane Fellaini dipeluk Mourinho usai goal semata wayang ke gawang Young Boys (sumber detik.com)
Marouane Fellaini memang hero di detik-detik terakhir pertandingan matchday kelima Liga Champions di Old Trafford, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB. Meski goalnya kontroversial, tapi keputusan wasit memang menguntungkan MU. Jika menilik betapa dibombardirnya gawang Young Boys, memang MU hanya sial saja banyak goal tak tercipta. Dengan 65% persen penguasaan bola dan 19 tembakan mengarah gawang Martial, Rashford, Lingard menunjukkan kelasnya dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan. Padahal Pogba dan Lukaku tak dimainkan. Apakah karena itu ? Memang pertaruhan, tapi melawan tak diunggulkan tak perlu kekuatan penuh seharusnya. Karena "hanya" butuh 1 goal untuk memastikan ticket lolos dari fase grup.

Mourinho mengatakan,

"Melegakan. (Saya merasa) Frustrasi sebelum gol itu terjadi, saya sangat tak gembira, saya frustrasi karena kami tak bisa mencetak gol,"  

Memang bola bundar, hasilnya sering tak bisa diduga. Walaupun kualitas pemain adalah mutlak. Mourinho memang memaksa para pemainnya dengan banyak kritik. Hasilnya memang pemain kurang bersinar, menjadi tampil luar biasa. Mereka yang jarang dimainkan begitu dimainkan bisa tampil bak serigala lapar. Luke Shaw misalnya walaupun sering tampak bersitegang dengan The Special One, dialah pilihan utama di sektor pertahanan bahkan Inter Milan pun bersedia menjual beberapa pemain hanya untuk mendatangkan bek kiri favorit MU ini.

Nama lain adalah Victor Lindelof, pemain muda hasil buruan Mourinho dari Benfica ini juga selalu spartan. Cedera tak pernah mengganggu kegarangannya. Apakah komentar Mourinho setelah pertandingan sulit melawa Crystal Palace.

"Dia [Lindelof] adalah anak yang pemberani. Dia mungkin telah menyakiti dirinya sendiri untuk tetap bermain."

Pujian Mourinho ini bukan omong kosong, Lindelof di negaranya adalah pemain muda yang tahun ini berhasil menggeser Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain terbaik Swedia.

Sayangnya cedera otot dari pertandingan terakhirnya, akan meng-absenkan dia dalam waktu lama. Dan itu berarti MU makin punya lubang menganga di sektor pertahanan.  Memang MU punya Baily, Pogba, Smalling, namun dalam persaingan keras masih perlu bek-bek tangguh lainnya.

Mourinho sudah menetapkan ingin membajak salah satu bek Napoli,  Kalidou Koulibaly.  Dengan mahalnya transfer sekitar 89 juta pounsterling pemain ini ternyata juga diminati Chelsea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun