Mohon tunggu...
Fivi Maulida
Fivi Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas majalengka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Marketplace

4 Juli 2022   22:00 Diperbarui: 4 Juli 2022   22:25 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena marketplace

Pada era modern seperti sekarang ini segala aktivitas dapat di lakukan secara daring atau melalui media sosial salah satunya adalah kegiatan berbelanja, dengan berkembang nya teknologi seperti sekarang muncul beberapa platform berbelanja atau yang bisa di sebut dengan marketplace, marketplace adalah platform berbelanja online yang menyediakan berbagai macam produk baik itu produk dari brand ternama maaupun brand lokal Indonesia.

Perusahaan marketplace adalah menyediakan platfrom bertemunya penjual dan pembeli dimana pembeli bisa melihat produk apa saja yang dijual, lalu perusahaan marketplace mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan. 

Platform dalam marketplace adalah biasanya dalam bentuk website maupun aplikasi. Semua operasional marketplace, termasuk pengelolaan website himgga metode pembayaran difasilitasi oleh perusahaan oleh perusahaan penyediaan marketplace

Konsep pada marketplace adalah sebenarnya kurang lebih sama dengan pasar tradisional. Di mana pemilik marketplace tidak bertanggung jawab atas barang- barang yang dijual, ini karena tugas perusahaan marketplace adalah hanya menyediakan tempat bagi para penjual yang ingin berjualan dan pelanggan yang mencari produk dengan transaksi yang mudah dan cepat. 

Jika pembeli tertarik untuk membeli maka transaksinya akan diatur oleh marketplace dari mulai pembayaran, hingga pengiriman barangnya hingga sampai ke tangan konsumen

Di Indonesia sendiri  ada beberapa marketplace yang sedang trend di kalangan masyarakat yaitu ada shoppe, lazada, tokopedia dan banyak lagi walaupun marketplace sistemnya berbasis online tetapi marketplace ini berbeda dengan toko online karena jika toko online merujuk pada toko tinggal sedangkan marketplace ini adalah sekumpulan penjual yang di satukan dalam satu platform.

Strategi promosi marketplace di Indonesia juga sudah beragam dari mulai mengadakan diskon besar besaran bahkan sampai mengundang artis luar negri untuk mempromosikan marketplace nya. Untuk marketplace terbesar saat ini di Indonesia adalah Tokopedia.
Meski terlihat sama namun pada umumnya marketplace terbagi menjadi beberapa jenis

Marketplace murni. Di marketplace murni biasanya hanya menyediakan fasilitas berjualan, pembayaran, dan transaksi untuk penjual. Selain itu dalam kerjasama ini penjual memiliki banyak keleluasaan. Jika dibandingkan dengan kerjasama konsiyasi. Karena memiliki keleluasaan yang lebih jenis murni ini adalaah yang paling po p uler saat ini dikalangan umum

Marketplace konsiyasi adalah jenis kerjasama yang penjual hanya perlu menyediakan barang dan detail informasinya terkait produk tersebut yang nantinya pihak perantara yang akan mengatur secara penuh atas produk itu sendiri mengatur secara penuh disini berarti mengatur promosi, penyimpanan, pengiriman dan pelayanan untuk pelanggan dalam kerjasama ini pembeli tidak dapat mengatur penawaran harga karena alur semua transaksi ditangani oleh situs marketplace

Horizontal marketplace merupakan marketplace yang menjual berbagi macam produk dengan kategori yang berbeda, pada umumnya horizontal marketplace ini akan tampil menjadi toko serba ada dan selling poin yang ditunjukkan adalah kenyamanan pembeli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun