COVID-19 di Indonesia sudah menyebar ke suluruh wilayah Indonesia, dalam pantauan terakhir jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 45.891 dan sembuh 18.404. angka ini menunjukkan bahwa penyebaran COVID-19 masih terjadi. Selain dampak kesehatan, dampak yang ditimbulkan adanya COVID ini sangat bermacam-macam, mulai dari dampak pendidikan, dampak social dan dampak ekonomi.
COVID-19 karena dalam penyebarannya sangat cepat dari orang ke orang maka dari itu semua kegiatan yang menimbulkan keramaian atau kerumunan ditiadakan dan dalam hal ini sangat berdampak bagi bidang pendidikan dan bidang ekonomi yang kegiatannya selalu menimbulkan keramaian atau kerumunan.
Seperti halnya dalam pendidikan, semua kegiatan belajar mengajar dialihkan secara daring atau dalam jaringan, tidak terkecuali pendidikan tinggi. Semua mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar kota dihimbau untuk pulang ke tempat asal masing-masing.
Di tempat asal masing-masing mahasiswa dihimbau untuk menyebar luaskan informasi dan edukasi mengenai pandemic COVID-19 sesuai dengan salah satu isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini menjadi pengganti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan rencana program kerja yang berhubungan dengan adanya pandemic di wilayah mahasiswa masing-masing. Diharapkan mahasiswa dapat  membantu dan menyebar luaskan informasi mengenai pandemic covid.
Salah satu program kerja yang bisa dilaksanakan adalah bercocok tanam sederhana di pekarangan rumah yang dapat mengisi kegiatan selama karantina dan hasilnya bisa menambah penghasilan. Adanya COVID-19 banyak pekerja yang dirumahkan sehingga tidak ada penghasilan. Kegiatan bercocok tanam ini dapat membantu masyarakat untuk bisa mandiri dalam masa pandemic.
Â