Mohon tunggu...
Fitrotul Ngilmi
Fitrotul Ngilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Merupakan Mahasiswa S1 Program Studi Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelar Workshop Edukatif Mahasiswa KKN 56 UIN SAIZU Kenalkan TOGA Kepada Siswa SD

23 Juli 2025   13:23 Diperbarui: 23 Juli 2025   13:23 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PDD KKN 05 UIN SAIZU: Kegiatan Workshop dan Praktek Pemanfaatan Budidaya Toga di SD N 2 Somagede

PDD KKN 05 UIN SAIZU: Kegiatan Workshop dan Praktek Pemanfaatan Budidaya TOGA di SD N 2 Somagede
PDD KKN 05 UIN SAIZU: Kegiatan Workshop dan Praktek Pemanfaatan Budidaya TOGA di SD N 2 Somagede

Kebumen -- Mengusung tema "Mengembangakan keterampilan praktis dalam menanam, merawat, dan mengolah TOGA untuk kebutuhan sehari-hari" Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar workshop edukatif bertemakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk siswa SD di Desa Somagede, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di dua sekolah dasar, yakni SD Negeri 1 Somagede dan SD Negeri 2 Somagede, dengan peserta siswa kelas 4 hingga 6.

Workshop yang digelar pada pekan kedua pelaksanaan KKN ini mendapat antusias tinggi dari para siswa. Mereka tampak aktif dan semangat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh mahasiswa.

Koordinator desa Bintang Arif Permana menjelaskan terkait tujuan diadakannya whorkshop ini "Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada anak-anak usia sekolah dasar tentang pentingnya tanaman obat keluarga, manfaatnya bagi kesehatan, serta bagaimana cara menanamnya".

Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi seputar apa itu TOGA, jenis-jenis tanaman yang termasuk TOGA, serta manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, menggunakan metode tanya jawab dan visualisasi agar siswa dapat mengikuti penjelasan dengan lebih mudah. Usai sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik lapangan, di mana para siswa secara bergantian diarahkan untuk menanam beberapa jenis tanaman obat keluarga seperti jahe, kunyit, dan sereh menggunakan media tanam yang telah disiapkan oleh panitia kegiatan.

Bintang juga menambahkan bahwa diadakannya kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan terkait TOGA sejak dini kepada anak-anak, agar anak-anak memahami bahwa menjaga kesehatan bisa dimulai dari lingkungan sekitar.

Usai pelaksanaan praktik menanam tanaman obat keluarga, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembagian hadiah sebagai bentuk apresiasi dari panitia kepada para siswa yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab sebelumnya. Sejumlah siswa tampak antusias dan menunjukkan ekspresi gembira saat menerima hadiah, menciptakan suasana yang meriah di akhir kegiatan.

"Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi pengalaman belajar sementara bagi siswa, tetapi juga dapat memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan sejak dini. Semoga edukasi tentang TOGA ini dapat terus diterapkan, baik di sekolah maupun di rumah, sebagai langkah kecil namun bermakna dalam membangun kesadaran hidup sehat secara mandiri," tutup Bintang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap pengetahuan yang ditanamkan dapat menjadi bekal jangka panjang bagi siswa untuk menjaga kesehatan secara alami dan mandiri. Workshop ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang edukasi dan kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun