Mohon tunggu...
Fitri Yuliani Handoko
Fitri Yuliani Handoko Mohon Tunggu... Lainnya - Mother, Communication Specialist, Traveler

Saya ibu dari 2 orang anak dan Pekerja di salah satu perusahaan IT terkemuka. Saya suka dengan isu parenting, travelling. hal-hal berkaitan dengan komunikasi dalam pekerjaan, dan juga teknologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenalan dengan iPosyandu

14 Januari 2021   17:43 Diperbarui: 14 Januari 2021   17:51 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
iPosyandu untuk Kader Puskesmas (dokpri)

Aplikasi mobile iPosyandu merupakan buatan dari mahasiswa dan dosen dari Universitas Padjadjaran di tahun 2017 dan terus dikembangkan hingga sekarang. Dengan aplikasi tersebut, diharapkan dapat mengoptimasi sistem informasi pelaporan para kader Posyandu kepada Puskesmas, Dinas Kesehatan hingga taraf Kementerian.

Kalau dulu Bunda selalu bawa-bawa buku anak ke puskesmas, sekarang sudah tidak perlu lagi. Semua data dapat tercatat di dalam aplikasi tersebut mulai dari berat badan, usia anak, jenis imunisasi yang akan dilakukan.. Sungguh membantu sih buat para ibu dan juga para kader terutama dimasa transformasi digital ini.. Soalnya kita suka lupa bawa buku ya Bund. 

Nah untuk kebutuhan puskemas, dinkes, sampai ke kementerian dapat memonitor kesehatan balita-balita nya dan apakah ada balita yang memerlukan pertolongan misalnya terjadi stunting yang parah. Stunting adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya, atau dengan kata lain, tinggi badan anak berada di bawah standar. Standar yang dipakai sebagai acuan adalah kurva pertumbuhan yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Inget ngga Bun ada grafik pertumbuhan anak mulai dari bayi sampai balita. nah tolong bunda monitor terus ya terutama di 2 tahun pertamanya untuk pencegahan Stunting--> titipan dari dokter imuniasi di Rumah Vaksin Cempaka Putih.

Nah pengembangan saat ini iPosyandu tidak hanya bisa di-download oleh para Kader Puskesmas saja, namun juga untuk Bunda bisa ya. Bunda bisa memasukkan data-data terlebih dahulu dan nanti nge-link atau sinkron dengan data-data apa yang sudah di input oleh Kader tadi. Sehingga Bunda juga bisa mengecek kondisi kesehatan anak kapanpun dan dimanapun.. Selain Bunda melihat data kesehatan anak dan grafik tumbuh kembang, di aplikasi iPosyandu, Bunda juga bisa melihat video edukasi mengenai kesehatan dan parenting dengan contoh seperti ini. 

dokpri, hasil screenshot
dokpri, hasil screenshot
Waah good banget ya Bunda.. Pastinya berguna bagi banyak orang terutama bagi dinas pemerintahan ya, untuk bisa menganalisa lebih cepat puskesmas mana yang membutuhkan bantuan dengan kondisi balita di wilayahnya. Kalau aku search nih Bund, di Indonesia ada lebih dari 250.000 posyandu, kader yang aktif baru 40%nya saja. Nah Bunda kenal ASTRA kan ya? Astra concern juga loh dengan kesehatan balita dan melakukan kontribusi sosial dengan memberikan dana bantuan untuk iPosyandu baik untuk pengembangan aplikasinya juga sosialisasi kader-kader Posyandu. 

contoh dashboard monitoring (dokpri)
contoh dashboard monitoring (dokpri)

Astra dengan 7 lini bisnis besarnya juga menghimbau seluruh anak perusahaannya untuk melakukan kampanye sosialisasi iPosyandu dan mentargetkan adanya Posyandu binaan. Kantorku yang adalah (Astragraphia http://astragraphia.co.id/) juga diberikan target nih Bund. Semoga kantorku bisa suport kegiatan ini ya walaupun pandemi tetap harus semangat karena ini untuk kebaikan masyarakat bersama. 

 Sayangnya Aplikasi iPosyandu saat ini masih berbasis android ya Bun, IOS blum ada dan rasanya untuk Rumah Sakit belum ada aplikasi khusus seperti ini. Jadi pengen anaknya imunisasi di Posyandu aja ya Bund. hehehe.. 

 Ya mudah2an dengan adanya aplikasi iPosyandu ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kita, mengurangi gizi buruk, mengurangi stunting pada anak. Terima kasih iPosyandu dan terima kasih Astra https://www.astra.co.id/CSR/Overview

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun