Mohon tunggu...
fitriya lailil
fitriya lailil Mohon Tunggu... galeri

suka nulis, jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary

niat: kunci kecil yang menentukan besar kecilnya amal kita

29 Juli 2025   13:30 Diperbarui: 28 Juli 2025   12:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kadang aku mikir, kenapa ya rutinitas sehari-hari bisa terasa begitu melelahkan? Padahal kalau dipikir-pikir, nggak ada hal besar yang terjadi. Tapi ternyata, justru dari hal-hal kecil dalam keseharian itulah, muncul banyak cerita baik yang lucu, nyebelin, maupun melelahkan secara mental dan fisik.

Setiap hari rasanya penuh dengan aktivitas yang seolah tak ada ujungnya. Bangun pagi, kerja atau kuliah, menghadapi macet, tugas rumah, urusan sosial media, hingga berinteraksi dengan orang lain. Tanpa sadar, tubuh dan pikiran kita kelelahan. Di sinilah pentingnya niat sebuah hal yang kelihatannya sepele, tapi berdampak besar

Apa Itu Niat?

Secara sederhana, niat adalah keinginan hati (al-qasd) untuk melakukan suatu perbuatan atau ibadah karena Allah semata. Dalam Islam, niat adalah hal mendasar yang menjadi penentu sah atau tidaknya suatu amal. Niat tidak perlu diucapkan secara lisan, karena tempatnya ada di dalam hati.

Dalam Hadis Arbain Nawawi No. 1, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan...”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini adalah dasar penting dalam ajaran Islam. Ia menyiratkan bahwa semua amal kebaikan akan dinilai berdasarkan niat pelakunya. Jika tujuannya ikhlas karena Allah dan Rasul-Nya, maka nilainya pun demikian. Tapi jika hanya untuk urusan dunia, maka hanya itu pula yang akan didapat.

Fungsi dan Pelajaran dari Niat

  • Berikut beberapa fungsi utama niat:
  • Membedakan satu ibadah dengan ibadah lainnya
  • Membedakan antara ibadah dan rutinitas harian
  • Menentukan siapa yang menjadi tujuan dari amal tersebut

Dari hadis di atas, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita renungkan:

  • Tanpa niat, amal tidak punya nilai hukum.
  • Setiap ibadah harus diawali dengan niat.
  • Buah dari amal ditentukan oleh niat sejak awal.
  • Ikhlas adalah syarat mutlak untuk diterimanya amal.
  • Beramal demi selain Allah hukumnya haram.

Amalan Harian Berdasarkan Niat:

  • Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menerapkan hadis ini dengan beberapa cara sederhana tapi berdampak:
  • Niatkan seluruh aktivitas dari bangun tidur hingga tidur kembali sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah.
  • Evaluasi keikhlasan setiap amal, sekecil apa pun itu.
  • Perbarui niat dengan sadar agar ibadah tidak sekadar rutinitas.
  • Yakini bahwa niat yang ikhlas akan mengubah aktivitas biasa menjadi luar biasa.
  • Bersihkan niat dari motif duniawi agar amal bernilai akhirat

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun