Mohon tunggu...
Fitriyah Noor Salsabila
Fitriyah Noor Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FKM Universitas Diponegoro

Halo! Salam Kenal.. Semoga tulisan aku bermanfaat bagi teman-teman semua yaa!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Pejuang Muda Kabupaten Tegal Mengajar dan Bermain Bersama Anak Cerebral Palsy

19 Januari 2022   22:32 Diperbarui: 19 Januari 2022   22:36 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Undang-Undang Replublik Indonesia No. 4 tahun 1997 tentang, penyandang cacat mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan dan penghidupan. 

Hak tersebut diperjelas dalam Undang[1]Undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, yang menegaskan bahwa semua anak termasuk anak penyandang cacat mempunyai hak untuk keberlangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi serta hak untuk didengar penadapatnya.

Dokpri
Dokpri

Program peningkatan pengetahuan dan Keterlibatan Orang Tua Dalam Perawatan Diri Pada Anak Cerebral Palsy dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2021 pada Yayasan Cerebral Palsy Trengginas Kabupaten Tegal bertempat di ruang belajar yang terletak pada Rumah Singgah milik Dinas Sosial Kabupaten Tegal. 

Kegiatan peningkatan pengetahuan bagi anak dengan Cerebral Palsy merupakan sarana berbagi informasi, berbagi rasa, saling menguatkan, dan saling bantu sehingga penanganan anak Cerebral Palsy menjadi lebih baik. Sehingga membantu para orang tua agar semakin kuat dan termotivasi untuk senantiasa selalu merawat anak-anak dengan cerebral palsy tersebut.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan peningkatan pengetahuan yang dilakukan untuk anak dengan Cerebral Palsy yaitu dengan cara bermain, bernyanyi, mendengar dan menghafal ayat suci Al-Quran, pemberian materi dan latihan terapi fisik contohnya dengan mengusapkan bola bergerigi ditelapak tangan anak Cerebral Palsy, dimana terapi yang lebih di fokuskan untuk mempertahankan rentang geraknya, karena apabila tidak diterapi otot geraknya kaku, dan sebulan sekali mengadakan diskusi mengenai pengobatan dan perawatan anak dengan Cerebral Palsy bagi para Orang tua. Serta rutin diadakannya sosialisasi tentang pengauatan dan motivasi kepada orang tua anak dengan Cerebral Palsy.

Penulis : Fitriyah Noor Salsabila Al Hasani/Pejuang Muda Kabupaten Tegal-Mahasiswa Undip

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun