Mohon tunggu...
Fitri Rezkia
Fitri Rezkia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Dampak Psikologi Anak dengan Kreativitas Selama Pandemi Covid-19

12 Agustus 2020   07:55 Diperbarui: 17 Agustus 2020   11:34 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MENGATASI DAMPAK PSIKOLOGI ANAK DENGAN KREATIVITAS
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19


Oleh: Kelompok 68 KKN DR 2020 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Keputusan World Health Organization (WHO) dengan menetapkan virus corona sebagai pandemi global membuat seluruh dunia merasakan dampak di berbagai sektor kehidupan. Kebijakan demi mencegah penularan secara fisik dengan adanya PSBB dan himbauan social distancing ternyata mempengaruhi sector ekonomi dan pendidikan.

Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dengan adanya kebijakan tersebut. Kehilangan pendapatan secara tiba-tiba berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan dapat berujung pada kemiskinan. Hal ini tentu berdampak terhadap keamanan pangan rumah tangga keluarga dan anak. 

Tidak hanya masalah ekonomi, krisis pembelajaran juga terjadi akibat perubahan metode pembelajaran. Ketidakefektivan pembelajaran beresiko menghambat terwujudnya kesejahteraan jangka panjang.

Sikap bingung, stress, serta panic muncul akibat ketidaksiapan dalam menghadapi kondisi di era pandemic seperti ini. Timbulnya tekanan psikologis yang dirasakan berbagai lapisan masyarakat tentu menjadi masalah serius dan kompleks. Artinya, pandemi virus corona tidak hanya membahayakan kesehatan fisik, namun kesehatan psikis masyarakat juga berdampak karenanya.

Hal ini juga dialami peserta didik akibat belajar dari rumah. Selain kesulitan belajar, keadaan juga menuntut siswa untuk waspada dengan lingkungan di mana mereka hidup sehari-hari. Sekolah adalah tempat menimba ilmu sekaligus tempat bermain bagi anak. 

Sekolah juga mempunyai pengaruh penting bagi perkembangan anak terutama dalam perkembangan sosialnya. Ternyata kemampuan atau kecerdasan sosial mampu membantu perkembangan psikologis manusia. Hal ini tentu sangat penting, karna kita adalah makhluk sosial.

 Lalu bagaimana solusi dalam menghadapi tekanan psikologis bagi anak? Pengembangan kreativitas perlu dilakukan. Sebagai lingkungan pertama, keluarga berperan penting dalam pengembangan kreativitas anak. Apalagi di tengah pandemic ini anak-anak kehilangan waktu bermain dengan teman-temannya. 

Jangan sampai hal ini berpenaruh terhadap pengembangan kepribadian sang anak. Lestari menjelaskan dalam jurnal Upaya Orang Tua dalam Pengembangan Kreativitas Anak, bahwa pengembangan kreativitas sejalan dengan pengembangan kepribadian anak. Artinya, jika kreativitas anak berkembang dengan baik, maka anak akan tumbuh dengan kepribadian yang mandiri, percaya diri, dan produktif.

Hal yang dapat dilakukan orang tua dalam pengembangan kreativitas anak dapat dimulai dengan memberi kepercayaan pada anak untuk melakukan sesuatu hal. Dengan ini anak-anak memiliki kesempatan untuk berkembang dengan caranya sendiri. Misalnya dalam hal belajar, orang tua harus memberi kesempatan anak untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah, lalu dikoreksi sebagai bahan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun