Ada saat dimana kita berada pada titik jenuh dalam melakukan sesuatu. Sehingga pada saat-saat tersebut, motivasi sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan kembali semangat kita. Motivasi merupakan stimulus bagi kita untuk melakukan berbagai hal dalam mencapai tujuan yang kita inginkan. Stimulus tersebut dapat bersumber dari diri kita atau pun orang lain.
Sukanto dan Handoko (1986), mendefinisikan motivasi sebagai keadaan dalam diri pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Menurut Wahjosumidjo (1984), motivasi dapat diartikan sebagai suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.
Terdapat berbagai macam motivasi seperti motivasi belajar, motivasi kerja, motivasi berprestasi dan lain-lain. Lalu dari berbagi macam motivasi tersebut, sebenarnya apa saja sih elemen penggerak motivasi?
Sagir menjelaskan bahwa terdapat beberapa elemen yang menjadi penggerak/pendorong motivasi seseorang. Diantarannya adalah sebagai berikut:
1. Kinerja (Achievement)
Seseorang yang memiliki keinginan berprestasi sebagai suatu kebutuhan dapat mendorongnya mencapai sasaran.
2. Penghargaan (Recognition)
Pengakuan atas hasil atau kinerja yang telah dilakukan seseorang merupakan stimulus yang kuat bagi tumbuhnya motivasi seseorang. Penghargaan tersebut dapat berupa uang atau pun sertifikat dan yang lainnya.
3. Tantangan (Challenge)
Munculnya tantangan yang harus dihadapi merupakan dorongan yang kuat untuk dapat mengatasinya.
4. Tanggung Jawab (Responsibility)