Mohon tunggu...
Fitri Hermawati
Fitri Hermawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

If you want to change different, start from your self

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencintai Al Quran yang Mengandung Nilai-nilai Universal

8 Juli 2020   12:36 Diperbarui: 8 Juli 2020   14:26 3557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Akan memperoleh petunjuk yang lurus (Q.S Al-Isra: 9) 

2.  Akan memperolah bimbingan yang baik, obat penyakit, petunjuk rahmat dari Allah SWT (Q.S Yusuf: 57) 

3. Terhindar dari kesesatan dan kecelakaan dunia dan akhirat (Q.S Thahah: 123) 

4. Dan akan memperoleh cinta dan ampunan dari Allah SWT (Q.S Ali Imran: 31).

(If you use Qur'an as your guide, you will never lose your sense of direction.)

Dari penjelasan diatas cukup kita simpulkan, mencintai Al-Qur'an dan Hadis sama saja kita mencintai Allah SWT  dan Nabi Muhammad SAW.  Al-Qur'an dan Hadis juga adalah pedoman/ buku panduan kita, agar manusia memiliki pegangan tidak tersesat di dunia maupun Akhirat . Dan juga banyak manfaat dan dampaknya untuk manusia yang mau belajar dan mencintai Al-Qur'an dan Hadis.

Apakah kita sudah benar-benar mencintai Al-Qur'an atau sebaliknya ? Jawabannya ada di dirimu sendiri.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Alasan mengapa kitab Al-Qur'an disebut kitab yang bersifat UNIVERSAL adalah karena Al-Qur'an tidak diperuntukkan bagi segelintir orang atau golongan atau kaum melainkan bagi semua umat manusia bahkan disebut sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil'alamin) termasuk makhluk-makhluk lain selain manusia.

"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (Q.S. al-Anbiya' [21]:107. 

"Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui." (Q.S. Saba' [34]:28.

Salah satu keagungan Al-Qur'an adalah kandungannya yang universal.  Kandungannya selalu relevan dengan zaman. Al-Qur'an menunjukkan bahwa universalitas risalah Islam selalu sesuai dengan lingkungan kultur apapun, sebagaimana pada saat turunnya, yang sesuai dengan kepentingan lingkungan semenanjung Arab. Karena itu, Al-Qur'an harus selalu dikontekstualisasikan dengan lingkungan budaya penganutnya, dimanapun dan kapan saja. Al-Qur'an meskipun memiliki kandungan yang sangat universal, akan tetapi sebenarnya memiliki keterkaitan secara langsung dengan suasana zamannya. Melalui penurunan Al-Qur'an secara berangsur dan bukan sekaligus. Tersebut jelas memberikan gambaran nyata kepada kita bahwa Al-Quran memang memiliki kontekstualitasnya sendiri.

Al-Qur'an merupakan jawaban terhadap persoalan-persoalan yang khusus maupun umum terkait dengan masalah kehidupan umat manusia. Universalitas Al Qur'an juga menyangkut persoalan persoalan hidup yang berlaku di sepanjang zaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun