Jumbo Harapan Baru Industri Animasi di Indonesia
  Indonesia kedatangan animasi baru buatan lokal, kehadirannya membawa harapan baru bagi industri kreatif di tanah air. Animasi lokal yang memukau penonton tetapi juga membawa harapan baru bagi perfilman nasional. Film animasi Jumbo yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan diproduksi oleh Visinema Studios bersama Springboard dan Anami Films. Animasi Jumbo dikerjakan oleh lebih dari 400 kreator di Indonesia. Film ini tayang perdana pada 31 Maret 2025. Berdasarkan data Cinepoint, film ini tembus 10 juta penonton, yang menjadikannya sebagai film terlaris di Indonesia.
Kisah dan Pesan Berlapis
  Film ini bercerita tentang Don yang kerap dipanggil "Jumbo" karena ukuran tubuhnya. Don memiliki dua sahabat dan tinggal bersama neneknya karena kedua orangtuanya sudah meninggal. Don sangat menyayangi buku dongeng yang merupakan kenangan dari orang tuanya yang menjadi sumber inspirasi dari rasa rendah diri akibat perundungan yang ia alami. Cerita ini membawa pesan kuat tentang persahabatan, keberanian, dan mau menerima perbedaan. Film ini bukan sekadar tontonan hiburan, tetapi sebuah cerminan mendalam tentang bagaimana individu dapat tumbuh untuk bangkit dan menemukan jati diri di tengah banyaknya tantangan.
Film ini menghadirkan petualangan menarik dan pelajaran berharga tentang pentingnya persahabatan.Â
  Film ini juga menawarkan gambaran mendalam tentang psikologi karakter dan sentuhan nostalgia masa lalu yang membuat Jumbo terasa begitu dekat. Bukan hanya sekedar petualang, film ini mengangkat tentang perundungan, dimana menyampaikan pesan kepada penonton untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman serta suportif yang membuat kita merasa aman dan dihargai. Karena dampak perundungan sangat merusak, baik secara fisik maupun psikologis bahkan bersifat jangka panjang, yang menjadi sorotan penting untuk pentingnya kesadaran menciptakan ruang yang aman bagi semua.
Ketertarikan Pubik dan Harapan Baru
  "Ya, tertarik untuk nonton film Jumbo", Ujar Rike (19) yang menandakan antusiasme publik terhadap Jumbo meningkat. Hal demikian diungkapkan Mikha (19) "Cukup tertarik, karena tema fantasi dan petualangan seringkali menyajikan cerita yang menyenangkan" dimana dirinya tertarik akan tema film Jumbo tentang petualangan. Animasi Jumbo menunjukkan kemajuan animasi di Indonesia. Ini membuktikan bahwa karya anak bangsa layak diapresiasi, film ini juga mendapat banyak respon positif. Minat publik terhadap film ini menjadi peluang besar bagi para animator lokal untuk terus berkarya dan menciptakan animasi yang baru yang layak dipertontonkan dan dikenalkan kepada masyarakat luas. Dengan dukungan yang terus meningkat, masa depan animasi Indonesia terlihat semakin cerah, siap melahirkan lebih banyak cerita inspiratif dan berkualitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI