Surabaya – Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR) kelas A3 Angkatan 2023 Kelompok 1 sukses melaksanakan kegiatan Project Based Learning (PjBL) sebagai bagian dari pembelajaran berbasis proyek di lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2025, bertempat di Balai RW 10, Kalidami, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Mengangkat tema “Nutrisi pada Wanita Usia Subur: Waspada KEK dan Obesitas”, kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah Keperawatan Maternitas.
Materi yang disampaikan berfokus pada pentingnya gizi bijak bagi wanita usia subur dan ibu hamil, karena perempuan memiliki peran krusial dalam menentukan kualitas kesehatan generasi mendatang. Asupan nutrisi yang tepat sejak sebelum kehamilan hingga masa kehamilan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin, serta dapat mencegah terjadinya masalah gizi seperti Kurang Energi Kronis (KEK) maupun kelebihan gizi (obesitas). Melalui edukasi ini, diharapkan wanita usia subur dan ibu hamil di RW 10 Kelurahan Mojo Kalidami dapat memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang, sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat dan menurunkan risiko masalah gizi pada anak-anak.
Acara dihadiri oleh wanita usia subur dan ibu hamil sebanyak 20 peserta, didampingi oleh kader kesehatan RW setempat. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB, diawali dengan registrasi peserta dan tamu undangan. Setelah pembukaan dan doa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua RW 10 yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan antusiasme kepada peserta. Sambutan juga disampaikan oleh dosen pembimbing dari Fakultas Keperawatan UNAIR, Ni Ketut Alit Armini, S.Kp., Ns., M.Kes., dan ketua pelaksana kegiatan.
Untuk mengukur pengetahuan awal peserta, dilakukan pre-test melalui Google Form berisi 10 soal benar-salah seputar nutrisi wanita usia subur dan ibu hamil. Materi disampaikan secara interaktif oleh mahasiswa dengan fokus pada pentingnya gizi seimbang bagi wanita usia subur dan ibu hamil. Pada wanita usia subur, penjelasan difokuskan pada kebutuhan nutrisi seperti asam folat, zat besi, protein, dan kalsium yang berperan penting dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat. Sementara pada ibu hamil, disampaikan pentingnya mengikuti pedoman "Isi Piringku" sesuai program dari pemerintah sebagai acuan konsumsi harian yang seimbang untuk mencegah terjadinya Kekurangan Energi Kronis (KEK) maupun obesitas. Selain penyampaian materi, mahasiswa juga melakukan demonstrasi pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai indikator sederhana untuk menilai status gizi wanita usia subur dan ibu hamil.
Suasana menjadi semakin hidup saat sesi tanya jawab, di mana peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban yang jelas dari mahasiswa. Setelah sesi diskusi, dilakukan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Acara diselingi dengan ice breaking yang menyegarkan suasana, diikuti dengan sesi awarding kepada peserta dengan skor post-test tertinggi dan dua peserta teraktif.
Acara diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai simbol terima kasih kepada Ketua RW 10 oleh ketua pelaksana, serta dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia. Dalam kesan pesannya, Ketua RW menyampaikan, “Saya senang mahasiswa keperawatan UNAIR hadir untuk melakukan penyuluhan tentang nutrisi ibu dan anak, harapannya tidak putus sampai di sini dan bisa dipromosikan ke adik-adik tingkat untuk melakukan kegiatan di RW 10 kami sangat terbuka.”
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan, yang terlihat dari perbandingan antara hasil pre-test dan post-test. Sebelum penyuluhan, hasil pre-test menunjukkan bahwa sebagian besar peserta masih memiliki pemahaman yang terbatas mengenai gizi seimbang pada wanita usia subur dan ibu hamil. Namun setelah dilakukan penyuluhan, hasil post-test melalui Google Form menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan hampir 90% peserta mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Hal ini menunjukkan keberhasilan mahasiswa dalam menerapkan model Project Based Learning (PjBL) melalui program NUTRIWISE, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat tetapi juga mendorong kesadaran dan komitmen dalam menerapkan pola hidup sehat melalui pendekatan promotif dan preventif.
Penulis : Aisyah Aurellia Khansa, Bilva Fitriyastuti Rizqia Subagyo, dan Rani Nur Rohma
Editor : Fitri Damayanti Adam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI