Best Practise adalah suatu istilah untuk mendeskripsikan hasil penuangan pengalaman keberhasilan terbaik guru dalam menyelesaikan suatu permasalahan sebagai tugas profesi. Selain itu Best Practise merupakan salah satu publikasi ilmiah yang dilakukan oleh guru saat melakukan pembelajaran di sekolah. Untuk Guru Bimbingan Konseling (BK) biasa disebut dengan pemberian layanan. Dalam menuangkan Best Practise diterapkan suatu metode yang disebut metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) terkait dengan pengalaman mengatasi permasalahan peserta didik dalam layanan dan tindak lanjut.
Pada Best Practise yang saya susun ini digunakan untuk memenuhi tugas Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL) pada Siklus 1 di kegiatan PPG Dalam Jabatan Kategori 2 Tahun 2022. Kegiatan PPL tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 2 Karangpandan Kabupaten Karanganyar di bawah pengawasan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Bidang Studi Bimbingan Konseling (BK). Pelasanaan PPL Siklus 1 tersebut meliputi 2 kegiatan layanan, yaitu Bimbingan Klasikal menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dengan topik layanan “Jauhi Pacaran, Pacaran akan Merugikanmu!” dan kegiatan layanan Bimbingan Kelompok dengan menggunakan Teknik Sosiodrama dengan topik “Say No to Bullying”.
Penulis : FITRIANA ERY GAYATRI, S.Psi. (SMP Negeri 2 Karangpandan)
