Mohon tunggu...
Fitri Afidah
Fitri Afidah Mohon Tunggu... Guru - Pendikan Anak

Allah is The Best Planners

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkembangan Psikososial Tiga Tahun Pertama

26 November 2016   08:20 Diperbarui: 26 November 2016   11:39 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan psikososial pada tahap tiga tahun pertama ini berkaitan dengan sosial dan emosi anak, emosi yaitu perasaan atau afeksi yang timbul ketika seseorang sedang derada pada suatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting olehnya, emosi muncul ketika ia merasa nyaman atau tidak nyaman dalam suatu hal, seperti ia merasa senang, takut, marah, mendapat ancaman, dan lain-lain. Contoh ketika emosi muncul ketika ia merasa takut detak jantung anak akan berdetak lebih cepat dan ia akan mencari perlindungan diri.

pada masa bayi mereka akan menunjukkan emosinya semisal ketika ia marah ia akan menggerak gerakkan bagian tubuhnya seperti menendang, memukul lengan dan kaki dan tubuh mereka menjadi kaku.

Dominasi emosi pada masa bayi ada dua yaitu ketika bayi merasa senang atau tidak senang  semua ini bergantung pada keadaan fisik dan kondisi-kondisi lingkungannya, misalnya bayi yang lebih banyak menangis dikarenakan ia marah atau takut dari pada tersenyum atau menunjukkan emosi senang lainya dan itu yang mempengaruhi lingkungan di sekitarnya biasanya ia merasa diabaikan, sebaliknya dalam kondisi fisik yang lebih baik dan lingkungan yang dapat merespon emosinya dan dimana ia merasa terlindungi oleh rangsangan yang akan menimbulkan ia emosi.

Emosi yang senang akan menimbulkanpenyesuaian yang baik dari pada emosi yang kurang senang, bayi yang memiliki banyak emosi senang akan menyesuaikan pribadi dan lingkungan sosial yang baik dan akan menimbulkan pola-pola perilaku kebahagiaan.

Selain emosi juga terdapat perkembangan sosial anak, sosialisasi adalah proses dimana anak mengembangkan kebiasaan, ketrampilan, nilai, dan motivasi yang menjadikan anak sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan produktif, pengalaman sosial pada tiga tahun pertama  merupakan peranan penting karena akan menentukan hubungan soaial dimasa depan dan pola perilaku terhadap orang lain, ada yang mengatakan bahwa sikap sosial atau antisosial merupakan sikap bawaan yang dimana ia pertama dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya.

Anak pada saat bayi banyak menangis akan cenderung agresif dan menunjukkan perilaku-perilaku yang mencari perhatian lain, dan sebaliknya bayi yang yang ramah kan lebih bahagia biasanya penyesuaian sosialnya kan lebih baik apabila sudah besar nanti. Perilaku sosial mengikuti pola yang dapat diprediksi meskipun terjadi beberapa perbedaan seperti keadaan kesehatan,keadaan emosi atau kondisi lingkungan, selama tahun pertama masa bayi dalam keadaan seimbang yang membuat ia ramah, mudah dirawat dan menyenangkan, sekitar pertengahan tahun kedua keseimbangan berubah menjadi ketidak seimbangan sehingga bayi menjadi rewel, tidak kooperatif dan sulit dihadapi, sebelum masa bayi berakhir keseimbangan kembali lagi dan bayi memperlihatkan perilaku yang menyenangkan dan perilaku sosial.

Awal minat dalam bermain ia akan bermain dengan kemauan sendirinya, ia akan bermain dengan bebas dan dengan  cara apapun, anak yang bermain dengan ibunya ia akan lebih aktif karena akan terjadi interaksi antara ibuk dan si bayi, berbeda dengan ketia bayi bermain dengan bayi maka akan terjadi interaksi sangat sedikit dan meraka hanya sama-sam menjadi penonton apa yang dilakukan masing-masing bayi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun