Mohon tunggu...
Fitria Dwi Wardani
Fitria Dwi Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya memiliki hobby mendengarkan musik dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi UNNES: Mahasiswa PGSD Sebarkan Buku Panduan Penelitian Tindakan kelas (PTK) Ke Sekolah Dasar

6 Oktober 2025   20:59 Diperbarui: 6 Oktober 2025   20:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa semester lima Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk pemberian buku panduan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada sejumlah sekolah dasar di wilayah Jawa Tengah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai sarana refleksi dan pengembangan profesionalisme guru di lapangan.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di beberapa sekolah dasar, yaitu SD Negeri 1 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, SD Negeri 1 Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, SD Negeri Kalicari 01 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, SD Negeri Selomerto Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, SD Negeri Sampangan 02 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, SD Negeri Mangkang Wetan 01 Kecamatan Tugu Kota Semarang, SD Negeri 2 Winong Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal, serta SD Negeri Wonolopo 3 Kecamatan Mijen Kota Semarang. Setiap sekolah menyambut kegiatan tersebut dengan antusias dan penuh apresiasi, karena buku panduan yang diberikan diharapkan dapat membantu guru dalam memahami langkah-langkah penelitian tindakan kelas secara sistematis dan aplikatif.

Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Melalui PTK, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai peneliti yang berupaya menemukan solusi atas permasalahan nyata yang muncul dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa tidak hanya menyerahkan buku panduan tersebut, tetapi juga memberikan pembimbingan secara langsung kepada para guru mengenai tahapan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi hasil pembelajaran. Kegiatan pembimbingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para guru memahami setiap langkah pelaksanaan PTK secara komprehensif dan mampu mengaplikasikannya dalam konteks pembelajaran di kelas.

Menumbuhkan Guru Reflektif dan Inovatif

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu pendekatan penting bagi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui PTK, guru dapat mengidentifikasi permasalahan nyata yang terjadi di kelas, merancang solusi yang tepat, melaksanakan tindakan perbaikan, serta melakukan refleksi terhadap hasilnya. Siklus kegiatan tersebut mendorong guru untuk menjadi lebih reflektif, inovatif, dan peka terhadap kebutuhan belajar peserta didik.

Dalam konteks kegiatan ini, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berperan sebagai fasilitator sekaligus mitra belajar bagi para guru. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa guru sejatinya merupakan peneliti di kelasnya sendiri. Melalui pelaksanaan PTK, guru memiliki kesempatan untuk melakukan inovasi pembelajaran, menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan, serta berorientasi pada kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Sinergi Kampus dan Sekolah untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Kegiatan Bakti Akademisi Universitas Negeri Semarang (UNNES) tidak hanya memberikan manfaat secara langsung bagi para guru, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa. Melalui kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dasar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memperoleh kesempatan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di perguruan tinggi ke dalam konteks nyata di lapangan. Selain itu, kegiatan ini memberikan pengalaman empiris yang memungkinkan mahasiswa memahami secara mendalam dinamika tugas, tanggung jawab, serta tantangan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

Bagi pihak sekolah, kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata UNNES dalam mendukung peningkatan kompetensi profesional guru, khususnya dalam aspek penyusunan dan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selama ini, kegiatan PTK masih dianggap kompleks oleh sebagian pendidik. Melalui penyediaan buku panduan praktis serta pendampingan yang sistematis, para guru memperoleh kemudahan dalam memahami konsep dasar, prosedur pelaksanaan, serta penerapan hasil penelitian yang berorientasi pada peningkatan mutu proses maupun hasil pembelajaran di kelas.

Melalui kegiatan Bakti Akademisi ini, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan komitmen nyata dalam mengembangkan budaya akademik yang kolaboratif antara kampus dan sekolah. Kolaborasi tersebut tidak hanya memperkuat peran UNNES sebagai institusi pendidikan tinggi yang peduli terhadap kemajuan pendidikan dasar, tetapi juga menumbuhkan semangat reflektif dan inovatif di kalangan guru. Dengan adanya buku panduan serta pendampingan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), diharapkan para guru mampu terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang bermutu, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kegiatan ini menjadi langkah kecil yang bermakna menuju peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun