Mohon tunggu...
Fitria Ahmad
Fitria Ahmad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Dependensi bagi Perekonomian Masyarakat Indonesia

8 Oktober 2018   10:41 Diperbarui: 8 Oktober 2018   15:32 2117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setiap hari kita selalu menggunakan beberapa produk luar negeri. Namun, tahukah anda kalau penggunaan produk tersebut merupakan dependensi atau ketergantungan? Ketergantungan disini adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi negara-negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari negara-negara lain, dimana negara-negara tertentu hanya berperan sebagai penerima akibat saja. 

Dependency theory atau teori ketergantungan muncul pertama kali di Amerika Latin pada akhir 1960 dan 1970an. Tujuan teori ketergantungan adalah untuk menyediakan kerangka kerja alternatif untk menganalisis komunikasi internasional. 

Pembangunan untuk negara-negara berkembang dibentuk dengan cara memperkuat dominasi negara maju dan mempertahankan negara peripheral dalam posisi ketergantungan. (Theotonio dalam Ismah vol 7).

Ketergantungan ini sangat terlihat sekali dan sangat melekat dalam kehidupan kita. Seseorang ingin pergi ke kantor menggunakan mobil, dan mobil tersebut adalah buatan negara Jepang. Para mahasiswa pergi ke kampus menggunakan motor juga buatan Jepang. 

Saat menonton televisi, televisi tersebut juga buatan Jepang. Kita berkomunikasi dengan ponsel, buatan Korea. Dan masih banyak lagi contoh-contoh ketergantungan dalam kehidupan kita. 

Dalam mempermudah kegiatan sehari hari kita sangatlah tergantung dengan produk-produk tersebut dan seolah-olah kita tidak dapat terlepas dari negara maju yang telah menciptakan produk itu.

Ketergantungan kita dengan negara lain memiliki dampak kelemahan dan kekuatan. Menurut Robert A. Packenham kelemahan dari teori dependensi yaitu:

  • Menyalahkan hanya kapitalisme sebagai penyebab dari ketergantungan.
  • Konsep-konsep inti, termasuk konsep ketergantungan itu sendiri kurang didefinisikan secara jelas.
  • Hanya didefinisikan sebagai konsep dikotomi.
  • Sedikit sekali dibicarakan tentang proses yang memungkinkan sebuah negara dapat lepas dari teori tersebut.
  • Selalu diangap sebagai sesuatu yang negatif.
  • Kurang membahas dengan teori lain (otonomi).

Sedangkan kekuatan dari teori ini yaitu:

  • Menekan aspek internasional.
  • Mempersoalkan akibat dari politik luar negeri.
  • Membahas proses internal dari perubahan di negara-negara pinggiran.
  • Menekankan pada kegiatan sektor swasta dalam hubungannya dengan kegiatan perusahaan-perusahaan multinasional.
  • Membahas hubungan antar kelas yang ada di dalam negeri.
  • Mempersoalkan bagaimana kekayaan nasional ini dibagikan antar kelas-kelas sosial, antar daerah dan antar negara.

Dependensi memang memiliki dampak positif untuk kemajuan bangsa ini. Akan tetapi disisi lain depandensi ini juga berpengaruh pada perekonomian warga, terutama pada industri dalam negeri. Banyaknya barang-barang produk luar negeri yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat lebih melirik produk luar negeri dari pada dalam negeri. 

Mereka juga jauh lebih bangga menggunakan produk-produk asing tersebut di kehidupan sehari-hari. Padahal produk dalam negeri pun juga tak kalah bagus kualitasnya. 

Banyak sekali produk-produk dalam negeri yang bisa kita tandingkan dengan produk luar negeri. Di sisi lain budaya populer juga berpengaruh pada fenomena ini, yaitu tren dan konsumerisme. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun