Mohon tunggu...
Fitria NurMufida
Fitria NurMufida Mohon Tunggu... Lainnya - Kegiatan PMM UMM

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 7 Gelombang 14

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah Kegiatan Mahasiswa KKN di Hari Terakhir Pengabdian

18 Januari 2021   00:21 Diperbarui: 18 Januari 2021   00:22 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PMM kelompok 7 gelombang 14 Universitas Muhammadiyah Malang merealisasikan program kerja unggulannya di hari terakhir pengabdiannya di Desa Labruk Kidul pada Kamis, 14-1-2021. Program unggulan yang dimaksud yaitu pelatihan pembuatan tempe wedhok untuk warga Desa Labruk Kidul. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa yang dihadiri oleh Camat Sumbersuko, Ketua Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang beserta tim, perwakilan dari Dinas Kominfo  Kabupaten Lumajang, sekretaris desa, serta warga Desa Labruk Kidul sebagai peserta pelatihan. Setidaknya ada 20 orang yang diundang untuk mengikuti pelatihan ini, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan ini mengambil tema "Pelatihan Pembuatan Tempe Wedhok sebagai Upaya Melestarikan Makanan Khas Daerah Lumajang." Pelatihan ini didasari atas keprihatinan mahasiswa UMM terhadap pengrajin tempe wedhok yang hanya tersisa dua orang. Maka dari itu, pelatihan ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan memotivasi warga agar jumlah pengrajin tempe wedhok bisa bertambah terutama pada kalangan muda. "Pelatihan ini diadakan untuk regenerasi, agar yang bisa membuat tempe wedhok tidak hanya yang sepuh, tapi juga yang masih muda", ujar Ibu Hertutik selaku Ketua Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang.

dok. pribadi
dok. pribadi
Pelatihan ini terdiri dari dua kegiatan inti, yaitu pelatihan pembuatan tempe wedhok dan pelatihan inovasi olahan berbahan dasar tempe wedhok. Pada kegiatan pertama, materi dan praktik disampaikan langsung oleh bu Hasanah, selaku produsen tempe wedhok yang masih bertahan hingga sekarang. Para peserta diminta untuk mempraktikkan proses peragian dan pembungkusan kedelai menggunakan pelepah pisang secara berkelompok. Sedangkan pada kegiatan kedua, peserta diminta untuk melihat demo pembuatan olahan tempe wedhok yang disampaikan oleh tim Dinas Ketahanan Pangan. Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihan. Tempe yang telah berhasil dibuat oleh masing-masing peserta bisa dibawa sebagai cinderamata.

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun