Mohon tunggu...
Fitria Indrawan
Fitria Indrawan Mohon Tunggu... Security - bisnis

bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagi Pemula Bisnis Ikan Kerapu, Inilah Cara Budidaya di Keramba Jaring

11 Agustus 2021   16:30 Diperbarui: 11 Agustus 2021   16:45 2228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Banyak masyarakat yang menyukai makanan laut atau seafood. salah satunya ikan kerapu. Kerapu adalah jenis ikan yang merupakan ikan anggota genus dalam anak suku Epinephelinae, suku Serranidae dalam seri Perciformes. Ada banyak macam/jenis ikan kerapu diantaranya Kerapu batik, Kerapu kertang, Kerapu sunuk/merah/lodi, Kerapu lumpur, Kerapu macan, Kerapu muara, Kerapu tikus/bebek, Kerapu cantang dan kerapu cantik.
 ciri ikan kerapu yaitu Tubuh ikan ini banyak dipenuhi bintik-bintik gelap kemerahan oranye atau cokelat gelap. Di alam ikan kerapu macan dapat tumbuh dengan panjang sekitar 95 cm dengan bobot sekitar 11 kg.

Saat ini budidaya ikan kerapu ini sedang dikembangkan dan dipromosikan sebagai komoditas unggulan yabudidaya laut yang diekspor dengan nilai jual tinggi. Berikut cara budidaya Kerapu.
Cara Budidaya Ikan Kerapu
Pemilihan Lokasi Budidaya
Ikan kerapu dapat hidup dan tumbuh dalam air yang memiliki salinitas sekitar 22-32 ppt. Maka dalam budidaya ikan ini perlu dipilih lokasi yang tepat atau sesuai dengan kriteria yang ditentukan tersebut. Lokasi budidaya haruslah terhindar dari gelombang besar air laut dan angin yang kencang.

Persiapan Tempat Budidaya
Wadah atau tempat yang digunakan untuk budidaya yaitu keramba jaring apung. Ukuran rakit atau keramba jaring apung yang digunakan dapat disesuaikan dengan produksi dan ukuran ikan yang akan dibudidayakan. Kerangka rakit yang dipakai harus 5 x 5 meter dengan ukuran sekitar 2 x 2 meter.

Persiapan Benih Ikan Kerapu
Ikan kerapu yang akan dijadikan benih sebelumnya harus dipilih. Pilihlah benih yang normal dan tahan terhadap serangan penyakit dan pilihlah ikan kerapu yang menunjukan pertumbuhan yang relatif cepat. Jangan pilih benih yang tidak normal, relatif lemah, mudan terserang penyakit dan cenderung menunjukan pertumbuhan yang lambat.

Penebaran Benih Ikan Kerapu
Ikan kerapu dengan berat sekitar 5-10 gram per ekor ditebar sebanyak 75 ekor/m3 hingga 100 ekor/m3. Jika ikan memiliki berat sekitar 10-50 gram per ekor ditebar sebanyak 40 ekor/m3 hingga 50 ekor/m3.

Pakan yang diberikan pada ikan kerapu dapat berupa pelet. Pakan tersebut diberikan setiap hari. Untuk meningkatkan kekebalan dan mengurangi stres ikan, disarankan untuk menambahkan vitamin C ke pelet pakan.

Ikan kerapu dapat mulai dipanen setelah 5 bulan . Namun umumnya untuk mencapai ukuran tersebut dibutuhkan waktu pemeliharaan selama 6 hingga 8 bulan.
 
Pemanenan ikan kerapu dapat dilakukan dengan sistem panen total atau juga dengan sistem panen selektif tergantung pada kebutuhan. Setelah pemanen selesai ikan dapat dipasarkan sesuai permintaan pasar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun