Malang- Mahasiwa sebagai agen perubahan memiliki pengaruh yang sangat penting di masyarakat seperti halnya dalam peningkatan layanan publik. Terlebih di tengah pandemi covid-19 yang kini telah mencapai 121.226 kasus terkonfirmasi di Indonesia. Sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat sangatlah diperlukan sebagai salah satu bentuk pencegahan covid-19. Di sinilah sangat diperlukan peran mahasiswa sebagai tokoh yang mampu menembus langsung ke masyarakat. Meski Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan WFH (Work From Home), tidak menjadikan sebagai seorang mahasiswa hanya berdiam diri di rumah menunggu tugas dari dosen melainkan aksi mereka ditunggu untuk terjun langsung ke masyarakat.
Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), 10 mahasiswa Teknik Elektro UM mengabdikan diri untuk masyarakat di tengah pandemi covid-19. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan merupakan KKN edisi covid yang merupakan kebijakan baru Universitas Negeri Malang. Desa Sambigede, Kabupaten Malang menjadi desa binaan mereka dalam melakukan KKN tersebut. Dengan dibimbing oleh Yogi Dwi Mahandi, S.Pd, M.T., mereka melakukan beberapa kegiatan yang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat Sambigede.
Bilik desinfektan menjadi salah satu program mereka sebagai salah satu upaya pencegahan covid di Desa Sambigede. Bilik desinfektan diletakkan di balai desa sebagai salah satu fasilitas bagi warga maupun perangkat desa yang melakukan interaksi dalam pelayanan desa.
Selain melakukan sosialisasi tanggap covid-19 berupa bilik desinfektan, tim KKN menyalurkan ilmu yang selama ini mereka dapat yakni teknik elektro dalam pembuatan lampu penerangan bertenaga surya. Pembuatan teknologi lampu penerangan bertenaga surya didasarkan pada permasalahan pengolahan kawasan wisata Bon Watu, dimana di lokasi belum terjamah listrik mengingat kawasan wisata juga baru-baru ini dikembangkan. Sosialisasi yang dilakukan mengenai bagimana sistem kerja dan perawatan panel baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Serah terima, dan sosialisasi bilik desinfektan dan lampu penerangan bertenaga surya tersebut dilakukan pada hari Selasa, 4 Agustus 2020 dengan mengundang perwakilan warga desa mengingat kegiatan yang dilakukan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menghindari kerumunan yang berlebihan.
Dengan adanya kegiatan KKN edisi covid ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk tetap mengamalkan ilmu dan meningkatkan empati sebagai tokoh berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, dan pandemi bukan menjadi halangan untuk melakukan hal tersebut selagi tetap mematuhi protokol kesehatan.