Mohon tunggu...
Fitin Agustin
Fitin Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tukang Sintesis Kata-Kata menjadi berSenyawa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balada Corona, Gagal Mudik Tahun ini

28 Maret 2020   17:09 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:15 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menegaskan untuk warganya yang merantau di Jakarta tidak mudik ke kampung halaman. Hal ini disampaikan di televisi swasta, akibat adanya 80 bus yang memindahkan orang rantau menuju kampung halaman. Balada corona, seperti buah simalakama. Di tanah rantauan sudah tak lagi menjanjikan karena semakin hari makin sepi pelanggan. Namun, kembali ke desa juga dapat berakibat menginfeksi keluarga.

Kasus di Gunung Kidul, ada warganya yang sehabis berpergian dari Jakarta dan positif corona. Efek buruk apabila ada perantau yang tidak sadar membawa virus tersebut. Kepala desa kini banyak yang ketar ketir, takut warganya terkena corona akibat perantau.

Pemerintah pusat menyarankan untuk pemudik mengisolasi dirinya hingga 14 hari kedepan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi efek tranmisi lokal. Langkah-langkah yang perlu dilakukan apabila anda tetap mudik ditunjukkan pada gambar berikut ini.

whatsapp-image-2020-03-28-at-15-58-46-5e7f4f27097f367eed1a3fe2.jpeg
whatsapp-image-2020-03-28-at-15-58-46-5e7f4f27097f367eed1a3fe2.jpeg
Perantau yang memiliki riwayat dari daerah red zone, sebaiknya mengecek diri "Apakah anda merasakan panas lebih dari 38 derajat?". Apabila iya, maka anda harus periksa ke Rumah Sakit.

Apabila tidak merasakan keluhan, maka anda lebih baik karantina diri di Rumah. Kurangi interaksi berlebihan dengan orang terlebih dahulu. Kurun waktu 14 hari, anda merasakan gejala-gejala seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. Maka anda disarankan untuk memeriksakan diri ke Dokter.

Hal yang disarankan ini sudah pernah terjadi di Italia. Rumah besar pizza ini, sebelum lockdown keadaan warganya tidak patuh dan mudik ke daerah pedesaan. Singkatnya kini corona menyebar di penjuru Italia, sehingga negara tersebut masuk 5 besar kasus corona tertinggi di Dunia

Penting untuk anda memperhatikan diri, bersih-bersih sebelum berangkat mudik. Kurangi kontak dengan tetap physical distancing. 

Sayangi keluargamu, jangan mudik apabila daerah rantau ada termasuk red zone.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun