Mohon tunggu...
Fithra Kamilia
Fithra Kamilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

2008046004

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengajar Mengaji di Bulan yang Suci

19 Mei 2022   06:47 Diperbarui: 19 Mei 2022   07:01 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan suci ramadan, bulan yang penuh berkah dan rahmat. Bulan yang di tunggu-tunggu kehadirannya oleh seluruh umat Islam. Pada bulan tersebut seluruh umat Islam diwajibkan melakukan puasa dari matahari terbit hingga matahari terbenam. 

Puasa yang dimaksud bukan hanya manahan diri dari makan dan minum, tapi juga menahan diri dari hawa nafsu seperti berhubungan suami istri, marah dan lain sebagainya. 

Umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah pada bulan tersebut, seperti melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. 

Selain itu, juga diperintahkan menghindari perbuatan dosa untuk menyempurnakan pahala puasa, seperti berkata hal-hal yang buruk (menghina, memfitnah, mengutuk, berbohong) dan berkelahi.

Maka dari itu, saya dan tiga orang teman saya mengadakan kegiatan sebagai pengabdian kepada masyarakat di masjid dekat rumah, yaitu masjid Nurul Iman dengan kegiatan mengajar mengaji anak-anak TK dan SD. 

Kegiatannya berlangsung selama tiga hari yaitu pada tanggal 5-7 April 2022 (3-5 Ramadan). Anak-anak terlihat antusias untuk mengikutinya dilihat dari jumlah yang datang sekitar 20 anak. Selama tiga hari tersebut, kegiatan tidak kami isi hanya dengan mengaji Alquran saja, tapi ada kegiatan lain.

Hari pertama, kegiatan kami mulai pukul empat sore. Diawali dengan kami yang memperkenalkan diri satu persatu kemudian sebagai pembuka kegiatan diawali dengan hafalan surah pendek dari Al-fatihah sampai An-nasr. Hafalan surah pendek sengaja kami lakukan agar anak-anak terbiasa untuk menghafal sejak kecil. 

Kegiatan hari pertama adalah mengaji Alquran untuk yang mengajinya sudah sampai Alquran, untuk yang belum mereka akan mengaji iqra'. Kebetulan kami berempat jadi dua orang mengajar Alquran dan dua orang lagi mengajar iqra'. 

Hasilnya, beberapa dari mereka ada yang sudah bisa mengaji dengan baik, pelafalan dan tajwidnya sudah benar tapi sebagian ada juga yang belum bisa. 

Kami berusaha mengajari mereka sebaik mungkin, membenarkan jika ada bacaan yang salah sampai bacaan mereka benar. Agar tidak membuat suasana jenuh karena mereka masih anak-anak yang kadang cepat bosan, kami mencoba untuk bercanda gurau di sela-sela mengajar. 

Walaupun begitu kami tidak lupa dengan tujuan kami untuk mengajarkan kepada anak-anak mengaji dengan baik. Kegiatan hari pertama berakhir pukul lima dan ditutup dengan membaca surah Al-asr. Sebelum pulang, kami membagikan takjil kepada anak-anak, kami tak ingin melewatkan kesempatan untuk berbagi di bulan suci ramadan sekaligus membuat mereka senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun