Sebagaimana kebiasan kelulusan SMP sebelum diumumkan besok, 1 Juni 2013 telah mendapat informasi pendahuluan melalui press release yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh. Prosentase kelulusan SMP tahun 2013 ini mencapai 99,55% yang berarti sekitar 0,05% siswa dinyatakan tidak lulus. Bagi siswa yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Paket B yang dilaksanakan pada bulan juli 2013 tidak beberapa lagi. Ijazah paket B ini setara dengan ijazah SMP sehingga dapat digunakan mendaftar di SMP sederajat, tetapi sayangnya akibat ketidaklulusan ini siswa yang bersangkutan hanya dapat melanjutkan ke SMP Swasta atau SMP yang memiliki waktu pendaftaran hingga selesai pemberian hasil Ujian Paket B Dan seyogianya besok kelulusan SMP di Palangka Raya akan diwarnai kelulusan 100% di beberapa sekolah favorit dan sekolah swasta favorit serta tentu juga ada prosentase siswa yang tidak lulus. Berikut kutipan beritanya : Sebanyak 3.660.000 siswa kelas IX SMP mengikuti Ujian Nasional 2013. Namun hanya 3.650.000 orang yang lulus dengan tingkat kelulusan 99,55 persen. Tingkat kelulusan itu menurun dibanding 2012 yang mencapai 99,57 persen. Mendikbud memaparkan, peserta UN SMP sederajat tahun ajaran 2012-2013 berjumlah 3.667.241 siswa, sebanyak 3.650.625 di antaranya dinyatakan lulus dan 16.616 siswa dinyatakan tidak lulus. “Berarti persentase kelulusan tahun ajaran 2012- 2013 ini turun 0,02 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,57 persen,” jelasnya. Naik atau turun nilai sebenarnya tidak menjadi perkara besar, yang penting semakin banyak siswa yang lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk tingkat SMP ke SMA sehingga terpenuhi wajib belajar 12 tahun. Sumber berita yang menjadi kutipan dan acuan http://www.metrotvnews.com/metronews/video/2013/05/31/6/178257/Mendikbud-Presentase-Kelulusan-UN-SMP-2013-Menurun http://www.antaranews.com/berita/377644/mendikbud-umumkan-hasil-akhir-un-smp-2013 http://setkab.go.id/berita-8880-9955-siswa-smp-peserta-ujian-nasional-2013-dinyatakan-lulus.html