Semarang (19/07), di tengah pandemi COVID-19 kasus orang yang terinfeksik virus semakin meningkat. Salah satu cara mengurangi persebaran COVID-19 dengan menggunakan masker ketika keluar rumah, ataupun sedang bertemu dengan orang lain di dalam rumah.
Penyebaran virus dapat diminimalisir apabila seluruh masyarakat disiplin dan konsisten dalam menggunakan masker. Namun kepedulian masyarakat masih terbilang rendah terhadap pandemic ini, terutama dalam menggunakan masker dengan benar.
Penggunaan masker dengan benar dapat mencegah tertular maupun menularkan virus.
Di tengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mahasiswa KKN UNDIP, melakukan sosialisasi “Tanggap Pandemi COVID-19”, secara daring.
Sosialisasi yang diberikan salah satunya yaitu, pengenalan masker yang dapat digunakan, serta cara menggunakan masker yang benar.
Sosialisasi yang dilakukan secara daring .
Sosialisasi melalui video ilustrasi singkat agar menarik minat masyarakat dalam menyerap informasi yang diberikan, sehingga masyarakat dapat memahami dengan baik mengenai pentingnya penggunaan masker yang benar dalam mencegah risiko terinfeksi virus.
Semakin tinggi tingkat efektifitas, perlindungan dalam mencegah dari tertular maupun menularkan virus juga tinggi. Penggunaan masker selama pandemi COVID-19 sangat penting, karena dapat meminimalisir risiko terinfeksi virus. Masker yang digunakan ada dua macam, masker medis serta masker non medis. Keduanya dapat melindungi kita dari tertular maupun menularkan virus, tergantung seberapa tinggi efektifitas masker yang digunakan.
Penggunaan masker dobel tidak disarankan lapisan pertama serta kedua dengan masker medis, karena akan mengurangi efektifitas masker tersebut.
Selain itu masker medis didesain tidak untuk digunakan dobel masker, sehingga jika ingin menambah kefektifan dari masker medis dapat ditambah dengan masker kain. Terkecuali masker N95 yang sudah memiliki efektifitas mencapai 90%, sehingga tidak perlu didobel.