Mohon tunggu...
Firoh Adawiyah
Firoh Adawiyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tantangan Kaum Intelektual di Tahun Politik

4 Februari 2018   22:06 Diperbarui: 4 Februari 2018   22:35 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tantangan kaum intellectual di tahun politik, perlu adanya pemahaman makna dari setiap kata mengenai intellectual. Kata kaum menurut kbbi (kamus besar bahasa Indonesia) ialah suku bangsa, golongan, kerabat, keluarga. Sedang kata intellectual ialah cerdas, berakal, berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. Jadi kaum intellectual ialah sekumpulan atau golongan orang-orang yang cerdas yang bisa memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk bisa membantu orang lain. Kaum intellectual sangat di harapkan oleh masyarakat guna kemajuan bangsa dan Negara, Sekelumit pembahasan mengenai kaum intellectual.

Tahun atau era politik merupakan suatu hal yang sangat bergantung didalamnya peran para pemuda yang berintellectual. Peran dari para intellectual diperlukan guna kemajuan bangsa dan negara. Di tahun politik ini menjadi pemikiran bersama. Apa lagi di tengah-tengah kemelut perpolitikan harus bisa menyeimbangkan antara amanah yang di sandarkan oleh rakyat terhadap pemegang kekuasaan.

Kita sebagai seseorang yang berada di dalam  negara yang besar dengan keindahan alamnya yang memukau serta kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, perlu tuk dijaga dan dilestarikan. Di tahun politik ini sangat penting bagi sosok pemimpin tuk menjadi seseorang yang benar merakyat. Pemimpin yang benar menjadi seorang yang bertanggung jawab. Serta perlunya kerjasama dan kepercayaan antara berbagai pihak. Peran dari kaum intellectual ialah kritis dalam segala aspek yang tak jauh dari koridor yang berlaku.

                Di tahun politik yang sudah mulai dan dirasakan oleh bangsa Indonesia, bisa tuk di terapkan sistem  politik atau pemerintahan seperti yang telah di terapkan oleh rasulullah. sehingga menjadi suatu system pemerintahan atau system politik yang bernuansa islami dan mengaca pada syariat yang islam. Kaum intellectual perlu juga menyikapi hal ini, sehingga antara pemangku kebijaksanaan atau para kaum politik bisa sinkron dan tercapai kesejahteraan dalam negara dan bangsa.

            Selain dalam hal politik setidaknya kaum intellectual bisa juga mempelajari mengenai dunia perpolitikan yang baik. Karena kemajuan dan kesejahteraan dari suatu Negara ialah tergantung pada pemudanya seperti dalam suatu pepatah arab: subbanul yaumi rijalul ghod (pemuda hari ini penerus hari esok) .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun