Mohon tunggu...
Firmauli Sihaloho
Firmauli Sihaloho Mohon Tunggu... Jurnalis - Bataknese who Grown in West Sumatera & Working in Riau Province

Menghidupi Hidup Sepenuhnya

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengulik Nilai Lebih J&T Express dalam Melayani Konsumen Logistik Indonesia

21 Desember 2019   22:34 Diperbarui: 21 Desember 2019   23:26 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
J&T Express Melayani Kebutuhan Logistik Indonesia

Revolusi Industri 4.0 telah merubah total wajah peradaban dunia. Hal itu ditandai dengan kehadiran innovasi di bidang teknologi yang begitu masif terjadi. Hasilnya, budaya dan pola kehidupan di masyarakat turut bergeser. Paling kentara terasa ialah kehadiran situs jual beli online atau e-commerce.

Melalui e-commerce, siapa saja bisa bertransaksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Tidak hanya itu, e-commerce turut membuka laluan besar bagi pelaku usaha dalam memasarkan produknya dengan daya jangkau yang lebih luas.

Di Indonesia, hasil Revolusi Industri 4.0 ini disambut dengan gegap gempita. Buka Lapak, Tokopedia, Lazada, Blibli dan Shopee menjadi contoh e-commerce yang paling sering diakses masyarakat Indonesia untuk belanja online.

Pasar e-commerce di Indonesia memang begitu menggiurkan. Merujuk jurnal McKinsey yang dirilis pada Agustus 2018 silam menyebut, pertumbuhan pasar e-commerce di Indonesia mencapai delapan kali lipat pada tahun 2022 mendatang.

Dalam laporan bertajuk The Digital Archipelago: How Online Commerce is Driving Indonesia's Economic Development itu pasar e-commerce Indonesia diprediksi akan tumbuh menjadi 55 miliar dollar AS hingga 65 miliar dollar AS pada tahun 2022 dibandingkan pada tahun 2017 senilai 8 miliar dollar AS.

Pertumbuhan tersebut, menurut McKinsey didasari atas pengguna smartphone yang semakin banyak, konsumen muda yang cerdas secara digital, meningkatnya partisipasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pasar online, pertumbuhan investasi dalam e-commerce, serta kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung pasar e-commerce.

Meski begitu, hitung-hitungan di atas hanya akan menjadi proyeksi semata jika tidak diiringi dengan berbagai perbaikan. Dalam kasus ini, McKinsey menyarankan lima hal untuk dikembangkan, salah satunya ialah logistik dan infrastruktur yang handal

Menyoal logistik, kehadiran e-commerce juga diikuti dengan munculnya beberapa perusahaan jasa pengiriman barang atau jasa ekspedisi baru di Indonesia. Memang secara kuantitas, hal ini baik untuk membangun ekosistem e-commerce. Selain itu, masyarakat juga dimanjakan dengan beragam pilihan.

Akan tetapi, bagaimana dengan kualitas? Sepertinya JT Express layak dijadikan pilihan utama. Bukan tanpa sebab, walau terbilang masih muda di industri logistik Indonesia, JT Express sudah mampu menembus angka rata-rata 1 juta pengiriman setiap harinya dalam kurun waktu empat tahun melayani. Pencapaian tersebut turut membuktikan bahwa J&T Express betul-betul serius dalam melayani konsumen sehingga dijadikan pilihan utama.

Menjadi menarik untuk mengulik keberhasilan J&T Express di tanah air. Hal pertama yang patut diketahui ialah PT Global Jet Express merupakan perusahaan yang hanya fokus dalam hal layanan logistik atau jasa kurir. Dengan begitu, kondisi ini tentu akan menjaga konsistensi JT Express dalam melayani tanpa diganggu layanan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun