Mohon tunggu...
Firman Wahono
Firman Wahono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di SMP Negeri 4 Ambarawa, saya memiliki hobi membaca. Bacaan yang seringa saya baca tentang berita bola. Jadi olahraga kesukaan saya adalah bermain bola.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CV Kamila Press Solusi Penerbitan Buku

19 Maret 2023   14:58 Diperbarui: 19 Maret 2023   14:59 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CV Kamila Press adalah Solusi Penerbitan Buku

Narasumber                 : Mukminin, M.Pd.

Moderator                     : Muliadi, M.Pd.

Tema                                : CV Kamila Press adalah Solusi Penerbitan Buku

Tak terasa tulisan ini, merupakan resume terakhir dari pelatihan KBMN Angkatan 28 pertemuan ke 30. Hal yang sangat sana nantikan dan akan kita rindukan aktivitas menulis yang dikejar dengan target tiap 2-3 hari sekali menuliskan sebuah resume. Bagi saya kondisi tersebut, memacu saya untuk terus produktif menulis dan berkarya. Jauh berbeda, jika tidak ada target yang akan dilakukan, bagi saya terasa berat untuk menulis meski hanya satu paragraf. Semoga saja aktivitas ini setelah selesai pelatihan, saya dapat istiqomah dan konsisten untuk terus menulis. Prolog tersebut mengawali resume pertemuan terakhir, dengan tema "usaha Penerbitan Buku", dimana narasumber adalah Bapak Mukminin, M.Pd. yang dipandu oleh Bapak Muliadi, M.Pd.

Pertemuan ini, diawali dari kata motivasi Omjay yang menyampaikan selamat kepada kawan-kawan yang sudah mampu mengalahkan dirinya sendiri dan mengelola waktu dengan baik. Perkataan beliau memberikan motivasi kita untuk segera menyelesaikan resume kali ini. Sayapun berusaha untuk mengejar dan menyusul untuk menyelesaikan resume pertemuan terkahir ini. Pasca motivasi dari Omjay, akhirnya Bapak Muliadi selaku moderator mulai memandu pelatihan. Beliau mengawali dari sebuah Quote Mujahid Mesir Yaitu Sayyid Qutb "Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala". Menurut bapak Muliadi, Quote tersebut menggambarkan bahwasanya sebuah tulisan itu dapat memberikan pengaruh yang luar biasa besar dan luas seperti buku Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Gazali, buku yang terbit seribu tahun yang lalu hingga kini terus dibaca dan mempengaruhi orang.

Oleh karena itu, sebuah tulisan tidak akan lekang oleh waktu, selalu abadi meski orang yang menulis sudah meninggal. Tentu sebuah tulisan itu, akan terasa menarik dan mengundang orang untuk membacanya apabila hasil tulisan itu, dicetak dan dikemas dengan sangat baik oleh penerbit. Berbicara penerbit, tentu akan membicarakan untung ruginya. Karena kalau penerbit rugi pasti tidak akan ada yang mau untuk menjadi penerbit. Penebit itu juga sebuah usaha yang berhubungan dengan dunia tulis menulis. Sebelum menyampaikan usaha penerbitan yang seperti apa? Maka terlebih dahulu akan kami sampaikan profil dari narasumber.

Profil Narasumber

Narasumber bernama Mukminin, S.Pd., M.Pd. dilahirkan di Jombang, 6 Juli 1965. Beliau lulusan SDN dan SMP Segodorejo Sumobito 1979, Lulus SPN Jombang 1985, Lulus D2IKIP Negeri Surabaya Tahun 1987, Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998 dan Lulus S2 UNISDA Lamongan 2012 dengan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Beliau sehari-hari berdinas sebagai guru di SMP 1 KedungpringLamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang. Dalam dunia tulis menulis, beliau telah menulis buku solo diantaranya adalah "55 Pantun Nasihat Tahun 2020" (Penerbit Kelompok Majas Bojonegoro), "Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar" (Penerbit Kamila Pres 2020 merupakan buku terlaris), "Kidung Hati" (Kamila Press Lamongan, 2021), " Laporan Kumpulan Puisi 2.0" (Kamila Press Lamongan, 2022), "Nusantara Berpantun Antologi 65 Pantun Nasehat" (Kamila Press, 2022), dan Dari Pengantar Jadi Buku (Kamila Press 2022).

Materi

Sebelum menyampaikan inti dari materi ini, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Omjay, para guru-guru dan peserta KBMN yang telah memberikan kesempatan untuk beliau menyampaikan materi pertemuan ini. Lalu beliau memberikan motivasi untuk peserta lewat blognya yang beralamat https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html. Setelah saya masuk ke blognya, woww luar biasa semangat beliau dalam menulis, meski usianya sudah berumur 56 ini, semangat menulisnya masih seperti usia 25, semangat 45 yang membara untuk menulis, dan bisa kita jadikan contoh serta teladan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun