Mohon tunggu...
firman susilo
firman susilo Mohon Tunggu... Buruh - seorang yang masih belajar

hai kawan semua,, maaf masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tetap Mengabdi Meski Keadaan Masih Pandemi

24 Oktober 2020   22:07 Diperbarui: 24 Oktober 2020   22:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu mata kuliah dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa. Pengalaman dalam bentuk keterlibatan dalam peran dimasyarakat melalui KKN akan memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat itu sendiri.

Perkembangan negara saat ini dengan adanya Pandemi Covid19 yang mengharuskan adanya Physical/Social Distance berdampak pada upaya yang harus dilakukan dengan melakukan refocusing model KKN yang akan dijalankan.

Salah satu perubahannya adalah KKN yang biasanya dilakukan secara kelompok (tim) maka pada KKN saat ini dilakukan dengan secara mandiri (individu) atau dengan kelompok terbatas dengan anggota adalah mahasiswa daerah  setempat.

Meski keadaan demikian , pengabdian kepada masyarakat harus tetap berjalan. Seperti yang dilakukan oleh saya dan tim ketika harus tetap terjun kelapangan untuk membantu mengembangkan salah satu  UMKM batik yang ada di kota pemalang.

Tim KKN Tematik Undip yang biasanya di terjunkan berjumlah 60 orang perdaerah, namun kali ini  berjumlah 10 orang yang berasal dari latar belakang keilmuan yangaberbeda dari masing- masing fakultas yang ada di Undip. Kami bersama bersatu padu untuk mengadakan pengabdian meski pandemic masih terjadi.

Desa Cibelok merupakan salah satu desa dari 21 kelurahan/ desa yang terdapat di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang merupakan desa dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah yang sebagian besar mata pencahariannya di bidang perdagangan. Didesa Cibelok terdapat beberapa industri kecil, diantaranya adalah Batik Tulis Arum Cempaka.

Batik Arum Cempaka sudah cukup terkenal dikalangan pecinta batik tulis di sekitar Kabupaten Pemalang. Potensi kerajinan ini perlu dikembangkan lagi agar tidak hanya terkenal di Pemalang, dan bisa di kenal masyarakat lebih luas.

Oleh karea itu LPPM Universitas Diponegoro kembali menerjunkan Tim KKN Tematik untuk mengembangkan potensi Batik Arum Cempaka. Dikarenakan situasi masih pandemic, maka anggota tim KKN Tematik UNiversitas Diponegoro hanya 10 orang dan pelaksanaanyapun menerapkan protocol COVID 19 dengan sangat ketat.

Selama ini proses pengeringan industri kreatif batik, masih banyak yang hanya mengandalkan panas dari sinar matahari, baik secara langsung maupun tidak. Padahal untuk mendapatkan kualitas pengeringan kain batik tulis yang baik, pada proses ini membutuhkan waktu antara 45 menit/kain tiap kali penjemuran.

Keadaan ini akan tercapai bila matahari bersinar terang tanpa mendung maupun hujan. Namun apabila keadaan mendung atau hujan proses pengeringan bisa membutuhkan waktu 2 kali lipatnya. Berdasarkan masalah tersebut kami merancang sebuah alat yang bisa mengeringkan batik secara otomatis. Alat ini berbentuk lemari dengan ukuran panjang 1.5 m dan lebar 1.25 m. lapisan dasar alat ini terbuat dari bahan triplek dan kemudian di lapisi almunium foil.

Fungsi dari lapisan almunium foil ini adalah menyimpan panas agar panas tidak keluar. Alat ini dei lengkapi dengan sesor suhu dan kelembapan DHT11 sehingga alat ini secara otomatis dapat mendeteksi batik sudah kering atau masih basah. Kapasitas alat tersebut dapat mengeringkan batik 2 lembar kain dalam sekali proses pengeringan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun