Hari ini tepat 11 tahun musisi legendaris indonesia "Chrisye" pergi. Karyanya masih dinyanyikan dan di apresiasi oleh musisi-musisi muda generasi penerus, cobalah search hestek #Chrisye di instagram, maka kalian akan temukan talenta-talenta muda yang masih mengagumi musik-musik nya dan respek setinggi-tingginya pada warisan karyanya.
Tadi malam di acara peluncuran vivo v9 di pelataran candi borobudur yang disiarkan 8 stasiun TV masih saja lagu "Negeriku" milik Chrisye bergema, lagu tersebut dibawakan trio oleh Afghan, Maudy ayunda dan Tulus.
Di spotify lagu chrisye masih bertengger dan banyak dikagumi karena memiliki kualitas lirik lagu yang sulit di cari gantinya, mampu menumbuhkan gairah berpuisi dan memiliki kedalaman sastra yang indah.
Di twitter tiap menit banyak cuitan-cuitan dari generasi baru, mereka merasa kehilangan seorang musisi yang mampu menembus zaman dan belum ditemukan penggantinya, meski puluhan ajang pencarian bakat telah di gelar.
Di youtube komentar-komentar positif dan kiriman Alfatihah mengalir deras dari pengagum-pengagum baru, bahkan yang lahir setelah Chrisye meninggal dunia tahun 2007 lalu. Ada pula komentar yang absurd seperti meminta kepada Tuhan agar mengembalikan Chrisye ke dunia ini dan sebagai gantinya mereka merelakan musisi tak berkualitas di tukar dengan Chrisye, memang agak konyol sih... tapi itulah suara real dari warga net saat ini.
Kehilangan Chrisye seperti kehilangan masterpiece maker terlebih sampai saat ini belum ada satupun musisi indonesia yang mampu mengisi dan mengganti kekosongan posisi ini.
Maka itu, Teruslah berkarya dan isilah ranah seni dan budaya dengan sesuatu karya yang mampu melompati zamannya dan menjadi gizi buat jiwa, sebab jiwa perlu diberikan asupan yang bergizi dan punya manfaat buat hidup yang lebih bernilai.Â
Selamat merayakan haul Chrisye yang ke 11, semoga Allah cepat-cepat mencarikan pengganti Chrisye dalam waktu yang tak lama lagi, agar ranah seni di negeri ini jadi bergairah dan lahir lagi musisi yang punya karya yang everlasting. semoga gak cuma karya yang memuaskan secara visual, tapi karya yang membekas dan menginspirasi generasi penerus.
