Memasuki tahun 2018 yayasan baitul maal BRI sebagai lembaga amil zakat nasional yang menghimpun dan memberdayakan dana zakat pekerja BRI dan masyarakat di seluruh indonesia terus bertransformasi untuk memberdayakan umat. sepanjang tahun 2017 YBM BRI telah memberikan manfaat kepada 280.831 orang di seluruh indonesia melalui 19 kantor wilayah.
Diawal tahun ini YBM BRI jadikan inovasi yang hadir untuk melayani tema ini juga yang akan jadi pemberdayaan. keharusan berinovasi terinspirasi dari semangat BUMN Â (hadir untuk negeri) dan BRI (melayani setulus hati) inovasi terus dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik bagi penerima manfaat.
diacara ini Turut Hadir:*
1.*Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A* sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK
2.*R. Sophia Alizsa* sebagai Pembina YBM BRI dan Direktur Human Capital BRI;
3.*Urip Budiarto* sebagai GM Penggalangan Sumberdaya Dompet Dhuafa, "Peluang YBM Dalam Memanfaatkan Trend Urban Philanthropy";
4.*Muhaimin Iqbal* sebagai Chairman of Indonesia Startup Center, Inistiator iGrow Resources Indonesia, 101 Slads, PT. Biomass Energy Indonesia, "Trend Inovasi Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, studi kasus i-Grow";
5.*Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si* sebagai Guru Besar Bidang Ketahanan Keluarga IPB, ""Program IP2BK dan Potret Ketahanan Keluarga Indonesia";
6.*Yulizar D. Sanrego* sebagai Anggota Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), "Fiqih Tamkin (Fiqih Pemberdayaan)".
Alhamdulilah di tahun 2017 dengan amanah dana sebanyak Rp 105.3 M YBM BRI dapat bersinergi dan merangkul 280.831 orang penerima manfaat. sementara itu kedepannya integrasi program pemberdayaan berbasis keluarga dan beasiswa kader surau menjadi program  utama tutur Dwi iqbal noviawan sebagai General manager YBM BRI.
Guna menginplementasikan spirit "inovasi hadir melayani" dalam bentuk program dan penganggaran YBM BRI menggelar workshop di putri duyung cotage ancol pada tanggal 21 22 januari 2018.
Launching tema YBM BRI 2018 dilakukan dengan penabuhan rebana yang dilakukan oleh ibu R Sophia Aliza, sebagai badan pembina syaria,badan pengawas,badan pengurus YBM BRI sekaligus pelaksana harian.
Tahun 2017 program ini juga memperluas kebermanfaatan melalui penambahan 9 kampus mitra program di 8 kota di indonesia yaitu UI, UGM, unila lampung, Â ITB,brawijaya, ITS IPB udayana dan sultan agung tirtayasa