Ramadhan itu, di saat orang berpuasa, selain menahan lapar dan dahaga, semua orang harus menahan diri dari luapan emosi sesaat. Semua orang  harus menjaga lidahnya.  Kata-kata yang diucapkan harus dijaga.Â
Tapi ini ternyata tidak bagi tukang sampah (sebut saja si W) di lingkungan komplek rumah saya. Setiap ke rumah saya, dia selalu mengomel. Saat berpapasan ketika saya lewat rumah tetangga, dia tampak mengomel juga.Â
Dan saat para tukang sampah itu sedang kumpul di lapangan komplek sewaktu menunggu  truk sampah datang, si W itu paling rajin mengomel. Para tukang sampah lainnya, ada yang terbahak-bahak saat mendengar omelan si W. Ada juga yang cengengesan saja.
Rutinitas si W mengambil sampah, hanya khusus di RT 01 Â dan di RT 03 di komplek perumahan ini. Di RT 01, daerah tempat tinggal saya, si W mengambil sampah tiga kali seminggu. Sabtu, Rabu dan Senin. Sisa hari lain, W bertugas di RT 03.
Di Ramadhan tahun ini, yang jatuh tanggal 1 Maret 2025 lalu, berarti si W sudah bertugas mengambil sampah hampir selama 2 (dua) minggu. Total tugasnya, sudah lima hari. Nah, selama lima hari itulah, W selalu ngomel. Omelannya selalu dalam Bahasa Sunda.
Berikut inilah daftar omelan si W yang sudah saya terjemahkan bebas dalam Bahasa Indonesia.Â
Omelan di Hari Senin, 3 Maret 2025 - Minggu Pertama Ramadhan
"Duh pak..... bagaimana ini teh. Sampah kok dicampur begini. Kan sudah pengumuman pak yah dari RT RW. Sampah itu harus pakai kantong keresek plastik. Saya nanti ambilnya gampang. Ini mah ada juga warga yang sampahnya tidak pakai plastik. Berceceran, diacak-acak kucing dan tikus."
"Duuuuhhh .....terus ini lagi pak, kan sudah jelas yah aturannya itu, kantong keresek hitam untuk sampah basah .... sisa-sisa makanan, sampah dapur dan lain-lain dimasukin ke keresek hitam. Lalu di keresek putih untuk sampah kering, bungkus kertas dan botol plastik, dimasukin ke situ. Aaaahh ini mah malah dicampur."Â
"Jaman ayeuna mah pak .... sampah plastik banyak pisan. Kantong plastik. Botol plastik. Gelas plastik. Piring plastik. Kaleng plastik. Semua pada plastik. Saya kan suka pisahin pak, botol dan gelas plastik yang masih bagus. Lumayan pak kalau dijual lagi."