Mohon tunggu...
R Firkan Maulana
R Firkan Maulana Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar kehidupan

| Penjelajah | Pemotret | Sedang belajar menulis | Penikmat alam bebas | email: sadakawani@gmail.com | http://www.instagram.com/firkanmaulana

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Musim Hujan Telah Datang, Mari Segera Bersihkan Selokan

25 Oktober 2018   12:19 Diperbarui: 25 Oktober 2018   12:31 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketikan setiap kali musim hujan datang, biasanya wilayah perkotaan seringkali dilanda banjir. Banjir yang terjadi biasanya terjadi di pemukiman penduduk, jalanan kota hingga kawasan perkantoran, perdagangan, sekolah dan sebagainya. Di lokasi-lokasi tertentu, setiap wilayah bahkan menjadi langganan banjir. 

Misalkan, di Jakarta, kawasan pemukiman Kampung Pulo dan Kampung Melayu selalu diterjang banjir lumayan tinggi saat hujan datang yang menyebabkan volume air di Sungai Ciliwung bertambah besar. Demikian juga halnya di Kota Bandung, seperti kawasan Cieunteung di Dayeuhkolot adalah kawasan langganan banjir akibat meluapnya air di Sungai Citarum. 

Bahkan sebuah jalan di Kota Bandung yaitu Jalan Pagarsih sempat menjadi viral di dunia maya karena berubah menjadi sebuah sungai deras yang bisa menghanyutkan mobil dan motor.

Jika banjir terjadi di kawasan perkotaan, aktivitas kehidupan masyarakat biasanya terhambat bahkan nyaris lumpuh. Kemacetan lalu lintas sering tak terhindarkan. Banyak kendaraan bermotor yang mogok karena tak sanggup menembus genangan air. 

Jika banjir terjadi di pemukiman, maka banyak rumah-rumah yang terendam. Anak-anak tidak bisa bersekolah. Pasar terendam, menyebabkan aktivitas jual beli terhenti. Selain itu, harta benda masyarakat pun banyak yang rusak karena terendam air banjir. Masyarakat pun banyak yang sakit karena kualitas kesehatan yang menurun. 

Penyebab banjir di perkotaan bisa terjadi atas kombinasi berbagai faktor. Misalnya curah hujan yang tinggi, pengurangan daya tampung aliran air, kapasitas saluran air yang tidak memadai, penyumbatan aliran air oleh sampah dan sistem drainase perkotaan yang buruk. 

Tulisan ini akan coba mengurai lebih jauh mengenai sistem drainase perkotaan. Drainase ini dalam istilah sehari-hari masyarakat dikenal dengan nama seperti selokan atau gorong-gorong yang menjadi tempat penampungan limbah air kotor yang kemudian mengalir ke anak sungai hingga ke sungai besar.

Sistem Drainase

Saat air hujan jatuh ke muka bumi, maka air hujan itu harus dialirkan atau dibuang agar tidak terjadi genangan air. Cara yang dibuat manusia dari sejak dulu adalah dengan membuat saluran yang dapat menampung air hujan tersebut. 

Saluran yang dibuat pada prinsipnya ada dua  yaitu saluran kecil dan saluran besar. Saluran kecil akan menyalurkan air untuk ditampung saluran besar. Antar saluran kecil dan saluran besar ini terhubung dalam satu sitem.

Prinsip kerja sistem drainase perkotaan ini adalah mengalirkan air di permukaan tanah secepatnya agar tidak menimbulkan genangan air yang bisa mengganggu aktivias kehidupan masyarakat yang tinggal di perkotaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun