Mohon tunggu...
Firdilla Kurnia
Firdilla Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Padjadjaran

MC

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejatuhan Moral

17 Oktober 2022   10:21 Diperbarui: 17 Oktober 2022   10:48 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini viral sebuah postingan yang memperlihatkan tindakan menjijikkan dari salah satu penyanyi dari Indonesia yang menggesekkan smartphone fans pada kemaluannya. Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui siapa penyanyi tersebut dan tanggapan saya melihat yang demikian sangat mengecam tindakan amoral sang penyanyi.

Setelah ramai diperbincangkan penyanyi tersebut membuat video klarifikasi kalau apa yang dia lakukan hanyalah sebatas fans service. Kala itu posisinya memang sedang tampil di acara sebuah konser. Dari video tersebut yang semakin kontroversial banyaklah bermunculan komentar-komentar dari netizen yang menghujat dan ada juga yang memperparah keadaan yang membela si penyanyi dengan alasan "biarin aja kita toh bukan Tuhan".

Indonesia merupakan negara yang masih mempertahankan nilai keluhuran dari ketimuran. Dengan adat dan norma yang begitu kental di tengah-tengah masyarakat yang membuat negara "ber-flower" ini masih membentuk manusia-manusia yang berbudi pekerti. Apalagi Indonesia mengakui sebagai negara Pancasila yang berketuhanan. Maka, nilai dari agama juga pembentuk budaya yang ada di dalam masyarakat.

Dikenal sebagai negara bermayoritas muslim terbesar di dunia menjadikan Indonesia negara yang harus mempresentasikan kebaikan yang dibawa oleh agama Islam. Akan ada ketimpangan kala Indonesia dengan segala hal yang melekat pada dirinya yang demikian tiba-tiba banyak dari pemudanya tidak menunjukkan sikap yang seharusnya. Bahkan beralih kepada budaya kebebasan ala Barat yang tidak selaras dengan dasar budaya Indonesia itu sendiri.

Dilansir dari Wikipedia bahwa budaya berarti adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Lalu kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara mendefinisikan kebudayaan sebagai buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam. Hal itu merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Kebudayaan Indonesia adalah suatu kebiasaan, khas masyarakat Indonesia yang harus dilestarikan karena kebudayaan merupakan sebuah ciri khas suatu negara dan sebagai pembeda dengan negara lain. Menjaga budaya Indonesia adalah tugas wajib untuk anak muda negeri ini. Bukan berarti statement ini disalahartikan sebagai close minded.

Tidak ada siapa pun yang melarang sebuah bangsa berkembang dengan perkembangan zaman namun dilihat lagi mana yang bisa diakulturasikan dan mana yang berasimilasi hingga budaya asli hilang begitu saja. Modernitas diperlukan agar terbentuk perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Bahkan penggunaan teknologi informasi dan nilai-nilai baru yang sekiranya dapat membantu kehidupan ini lebih mudah justru dapat diadopsi demi kemajuan.

Namun kala hendak mengambil nilai-nilai yang merancukan nilai yang sudah ada maka tindakan kita haruslah tegas. Perbaiki sebelum menyebar seperti virus. Seperti budaya fans service menurut 'sang penyanyi' tadi. Nilai dan tindakannya tersebut sudah menggambarkan nilai-nilai kebebasan yang diusung oleh Barat. Dan juga konsepsi kebenaran yang relatif yang Barat punya.

Oleh karena itu, perbedaan yang semacam sudah memiliki gate yang lebar antara budaya Indonesia yang ketimuran dengan budaya Barat yang 'bebas'. Mendobrak apa yang sudah ada hanya akan memperkeruh suasana di tengah masyarakat Indonesia sama seperti perilaku sang penyanyi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun