Mohon tunggu...
Firdausya GarnisaPramesti
Firdausya GarnisaPramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - journalism, art, and entertainment.

Bercerita lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Dari Niat, Mulia, Lalu Bahagia

2 Mei 2021   14:43 Diperbarui: 2 Mei 2021   14:48 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan darikita berbagi makanan (photo by Kiran Cakra, tim darikita)

            Kalian pasti pernah dengar kan kalau sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain? itu saja dulu yang jadi pegangan. Kalau kita sudah punya prinsip itu, kita pasti kan punya keinginan untuk bermanfaat bagi orang lain. Ya segeralah cari langkah untuk bermanfaat bagi orang lain. Banyak banget hal yang bisa kalian lakukan untuk menjadi seseorang yang bermanfaat.

            Demikian ungkapan dari Riezka Maghfira, seorang mahasiswi jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Akrab disapa Cika, lahir di Sumedang 14 Januari 2001 dari pasangan Budi Hartanto dan Heni. Hidup dan besar bersama orang tua dan 2 saudarinya menjadikannya perempuan yang peduli akan keluarga dan sekitarnya.

            Di usianya yang masih terbilang muda, Riezka memiliki banyak kegiatan yang menurutnya mempunyai pengaruh luar biasa terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Riezka telah merintis brand lilin aroma terapi dan juga menjadi founder dari kelompok sosial bernama darikita. Menurutnya, tidak mudah untuk melakukan banyak hal untuk diri sendiri, apalagi yang memiliki tujuan untuk orang lain.

            Bicara tentang bisnis yang telah Riezka rintis pada akhir tahun 2020, ia menamainya dengan Meraki. Meraki merupakan nama produk lilin aroma terapi yang Riezka rintis bersama dengan seorang temannya. Ia berpikir pada saat itu bahwa di masa pandemi, saat banyak orang tidak dapat keluar rumah, menjadikan orang mengalami stress karena banyak hal. Sampailah terpikir membuat produk lilin aroma terapi, dengan harapan dapat menciptakan suasana alami di pagi hari, dan tenang pada sore hari, dalam bentuk lilin yang dapat dinikmati di dalam ruangan.

            Banyak kesulitan yang Riezka alami saat merintis bisnisnya, dimulai dari sulitnya mendapat modal yang besar, mencari bahan yang langka, terhambatnya mobilitas, padatnya jadwal kuliah, sampai penurunan konsumen. Namun Riezka tetap berusaha untuk terus mengembangkan bisnisnya. Dibalik kesulitan merintis usahanya, Riezka berharap dirinya dapat belajar dari proses, memiliki pengalaman untuk dapat memperbaiki diri, dan mempunyai tabungan untuk modal usaha yang lebih besar ke depannya. Tak lupa ia juga berharap agar produknya dapat berguna sekaligus menyenangkan hati konsumennya.

            Selain fokus berbisnis, Riezka juga memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi. Cerita menarik yang dapat diangkat dari pengalaman Riezka adalah ketika dirinya berada di angkutan umum pada saat perjalanannya ke kampus.

“Aku tuh seneng banget untuk naik angkutan umum, seneng banget!!”, ujarnya dengan nada semangat. Lalu Riezka menambahkan bahwa dirinya senang naik angkutan umum karena pada saat itulah dirinya banyak belajar. 

            Ternyata di luar sana banyak orang yang lebih dari kita, ‘lebih’ di sini bermakna banyak, lebih sibuk, lebih santai, dan terutama lebih membutuhkan. Dari situlah sisi kepeduliannya tergugah. Bahkan ia sempat berpikir “Kepikiran sambil berangkat aku sambil bagi – bagi apaa gitu..”, namun karena banyaknya faktor menjadikannya hal itu tidak terlaksana.

            Sampai pada saat Riezka sedang berkumpul bersama teman – temannya, ia terpikir untuk membentuk suatu kegiatan sosial yang mudah dilakukan namun tetap bermanfaat. Dari situ ia bersama teman – temannya mulai melakukan kegiatan berbagi makanan siap santap kepada lebih dari 30 orang yang dirasa kurang mampu. Ia bersama timnya menamai dengan darikita sebagai nama kelompok kecilnya. Kegiatan darikita ini sudah berlangsung selama sebulan dan sudah menghasilkan kurang lebih 100 porsi makanan.

“Aku seneng, lebih ke mellow sih. Ternyata aku punya temen nih yang semangat dan keinginannya sama kaya aku”, katanya saat ditanya perasaannya menjadi bagian darikita. Ia berharap bahwa kegiatannya ini dapat terlaksana secara berkelanjutan, dengan metode berbagi yang lebih bervatiatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun