Mohon tunggu...
Firdaus
Firdaus Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru dan Dosen

Senang membaca teks dan konteks

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aspek Psikologis Pembelajar Bahasa Asing

3 Juli 2020   11:31 Diperbarui: 3 Juli 2020   11:30 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran menurut Hamalik (2008:57) adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian dapat diambil pengertian bahwa pembelajaran bahasa asing adalah kombinasi dari berbagai unsur yang telah disebutkan tadi untuk mencapai kemahiran- kamahiran berbahasa yang meliputi kemahiran mendengar, berbicara, membaca dan menulis.

Beberapa catatan yang dapat diperhatikan dari berbagai unsur- unsur pembelajaran adalah unsur manusiawi yang di dalamnya terdapat aspek- aspek psikologis dari para pembelajar bahasa asing diantaranya adalah: tipe pembelajar bahasa, gaya kognitif siswa, Sikap belajar siswa, modalitas siswa, Kepribadian pembelajar, dan motivasi siswa.

A. Tipe Pembelajar Bahasa

Tarigan (2006:159-160) menyebutkan ada empat tipe pembelajar bahasa, yaitu:

1. Pembelajar konkret

Para pembelajar ini lebih menyukai pembelajaran dengan permainan, gambar, film dan video, berbicara berpasangan, pembelajaran melalui penggunaan kaset dan pergi berdarmawisata.

2. Pembelajar analitis

Para pembelajar ini suka menelaah tata bahasa, menelaah buku- buku bahasa Inggris, studi sendirian, menemukan kesalahan- kesalahan mereka, mempunyai masalah yang akan dipecahkan, belajar melalui pembacaan koran- koran.

3. Pembelajar komunikatif

Kelompok ini menyukai belajar dengan mengamati dan menyimak pada penutur asli, berbicara dengan teman teman dalam bahasa Inggris, menggunakan bahasa Inggris di toko- toko dan sebagainya, belajar kata- kata Inggris dengan cara mendengarkannya, dan belajar dengan percakapan- percakapan.

4. Pembelajar yang berorientasi pada otoritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun