Mohon tunggu...
Firdaus
Firdaus Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru dan Dosen

Senang membaca teks dan konteks

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aspek Psikologis Pembelajar Bahasa Asing

3 Juli 2020   11:31 Diperbarui: 3 Juli 2020   11:30 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Sikap belajar defensif cenderung untuk menganggap bahasa asing sebagai rangkaian bunyi, kata, aturan atau pola yang harus secara paksa dipindahkan dari guru atau buku teks ke otak. Akibatnya bahasa dianggap suatu beban.

2. Sikap belajar reseptif mirip dengan apa yang terjadi bila bibit atau benih, ditaburkan di atas tanah yang subur, tak berbatu, bebas dari rumput liar.

Menumbuhkan sikap reseptif ini dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan bervariasi serta sesuai dengan kebutuhan siswa (berorientasi kepada siswa). Kalau diibaratkan belajar seperti ini adalah seperti orang yang bermain bola kaki, letih tetapi menyenangkan.

D. Modalitas belajar

Modalitas belajar siswa menurut Bobbi De Porter yang dikutip oleh Munir (2006: 30-33) ada tiga tipe, yaitu: visual, auditorial dan kinestetik.

1. Kecenderungan tipe visual diantaranya adalah: berbicara dengan cepat, pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka, mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali bila ditulis dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya, lebih suka membaca daripada dibacakan, sering menjawab pertanyaan dengan singkat, ya atau tidak, lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato, dan lebih suka seni daripada musik, kadang- kadang kehilangan konsentrasi ketika ingin memperhatikan.

2. Kecenderungan tipe auditorial diantaranya adalah: berbicara pada dirinya sendiri ketika melakukan aktifitas, mudah terganggu oleh keributan, menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca, senang membaca dengan keras dan mendengar, biasanya seorang pembicara fasih, merasa kesulitan dalam menulis tetapi hebat bercerita.

3. Kecenderungan tipe kinstetik di antaranya adalah: berbicara dengan perlahan, selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak, belajar melalui manipulasi dan praktik, menghafal dengan cara berjalan dan melihat, menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca, menggunakan kata- kata yang mengandung aksi.

Mengetahui masing tipe diatas akan sangat membantu guru bahasa. Karena terkadang sikap apa yang kita inginkan dari siswa, tenyata adalah refleksi dari tipe kita sendiri yang belum tentu sesuai dengan tipe masing- masing siswa. Oleh karena itu perlakukanlah siswa sesuai dengan tipenya masing- masing, karena itu adalah karunia Allah SWT yang harus disyukuri dengan mengembangkannya, bukan dihilangkan.

E. Kepribadian pembelajar

Kepribadian siswa menurut Rossier yang dikutip oleh Pujiastuti (1990:203) dapat digolongkan menjadi dua, yaitu extrovert dan introvert.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun