Mohon tunggu...
Firdaus fadiel
Firdaus fadiel Mohon Tunggu... Mahasiswa - @fifadiel

Jangan pernah menyerH

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sukabumi dan Bulan Ramadhannya

28 Mei 2022   20:59 Diperbarui: 28 Mei 2022   21:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUKABUMI DAN BULAN RAMADAN NYA

Sukabumi di katakana sebagai kota para pembuat karbit dimana setiap kampong banyk yang membuat karbit kubur bahkan sampai di adu kenyaringan suara nya dan banyak orang yang membuat nya di karnakan tidak mau kalah oleh desa sebelah,ada pun lodong yang di buat dari bambu lalu di bolongin dan di tutup in atas dan bawah nya agar semua itu menghasil kan uap lalu terbakan dan menghasil kan bunyi yag nyaring tapi selain itu juga banyak kebaik an kebaik an yag di hasil kan di daerah saya atau di daerah sukabumi sebelum datag nya bulan ramadhan warga di sana serempak saling membersih kan rumah lalu di cat bareng bareng dan saling bergotong royong untuk kebersihan dan kemaslahatan wrga nya dan di sukabumi sebelum menyambut bulan ramadhan warga nya tuh sering mengumpulkan zakat yang habis itu di berikan kepada orang yang sepuh dan orang yang tidak puya suami dan anak anak yatim dan oraang yang tidak mampuh.

Dan pada saat di hari hari pertama puasa di desa saya sering mengadakan buka bersama dimana semua orang yang di kampong di wajib kan harus ikut bahkan banyak yang mengikuti hal hal tersebut atau buka bersama akbar kampong sukabumi dari pada yang tua tua bahkan sampai dari yang uda muda semua nya ikut bahkan sampai bukber itu memenuhi jalan raya sampai panjang nya mencapai 100 meter panjang nasi nya buat para orang puasa tersebut hal hal positif tersebut yang di terapkan oleh desa saya yang membuat desa saya saling akur sama lain dan membuat tali silaturahmi terjaga

Banyak hal hal yang harus di terap kan oleh desa desa lain dengan memandang hal hal positife dari desa saya bahka setelah desa saya mengajak untuk taraweh akbar pada awal teraweh dan akhir taraweh dan setelah akhir taraweh dan takbiran akbar yang di gelar di lapangan unuk meramai kan hari kemenangan tersebut

Dan adapun kegiatan di kampong saya yaitu bagi bagi takjil di jalan raya atau di jalan pusat kota dengan hasil dari sedekah masyarakat di kapung kami mengadakan bagi bagi takjil di pertengahan puasa atau di 10 h puasa itu para warga atau perwakilan warga mengadakan bagi bagi takjil di jalan utama yang dari biaya nya dari hasil sisa zakat dari masyarakat bagi bagi takjil tersebut memperoleh hal hal positif dalam membangun kekompakan warga saya yang membuat warga saya di juluki warga terkompak di kabupaten sukabumi oleh kepala kota sukabumi kota dalam rangka membangun desa dan para wrga nya bersih dan kompak

Adapun kegiatan berikut nya yaitu pawang obor pawan obor di kompak akn oleh warga sukabumi agar menjadi lebih seru dan rama bahkan warga desa kami membawa grup dram ban agar lebih menarik dan agar lebih seru dan pawai obor itu di laksanakan akhir akhir puasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun