Mohon tunggu...
Firdaning Ayu Kumala
Firdaning Ayu Kumala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Tulisan

To be a star you must shine your own light

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Profesi Ners UM Jember Bersinergi dalam Penurunan Ibu Hamil Berisiko Tinggi di Desa Sukorambi

18 Oktober 2021   11:36 Diperbarui: 18 Oktober 2021   11:42 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Mahasiswa Ners UM Jember Gelar Musyawarah Masyarakat Desa (Dokpri)

Jember -- Mahasiswa Ners Universitas Muhammadiyah Jember gelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang bertujuan untuk membahas permasalahan ibu hamil demi meningkatnya derajad kesehatan ibu hamil di Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember (14/10/2021).

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan di Balai Desa Sukorambi, dihadiri oleh Kepala Desa, Bidan wilayah, Kader Posyandu setempat dan dihadiri oleh dosen Pembimbing Akademik Ns. Susi Wahyuning Asih, S. Kep., M. Kes via daring Zoom Meeting.

Berdasarkan pemaparan dari Ketua Panitia M. Thoriq dalam sambutannya mengatakan bahwa ibu hamil di Desa Sukorambi yang telah terkaji oleh kelompok sejumlah 44, dari data tersebut 20,5% kehamilan dengan risiko ringan 54,5% kehamilan dengan risiko tinggi dan 25% kehamilan dengan risiko sangat tinggi. Sehingga mahasiswa profesi Ners UM Jember mengusulkan beberapa kegiatan dalam upaya membantu menurunkan ibu hamil dengan risiko tinggi.

Pemateri MMD, Firdaning Ayu memaparkan beberapa masalah kesehatan yang ditemukan saat pengkajian, "mayoritas ibu hamil di Desa Sukorambi belum vaksin covid-19 dikarenakan tidak memahami pentingnya vaksinasi covid-19 pada ibu hamil, dan ditemukan 12 ibu hamil dengan tenssi 130 mmHg yang termasuk dalam kategori preeklamsi"

Perwakilan mahasiswa Profesi Ners Dian Febriyanti menyampaikan bahwa, setelah dilaksanakan MMD ini, akan dilaksanakan beberapa intervensi yang telah disepakati oleh Kepala Desa, Bidan wilayah serta Kader Posyandu saat musyawarah berlangsung. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah pendidikan kesehatan dan rendam kaki dengan air hangat dan serai.

Bidan wilayah desa Sukorambi berharap dengan diadakannya promosi kesehatan oleh mahasiswa profesi ners tentang pentingnya vaksinasi covid19 dapat meningkatkan pemahaman pada ibu hamil dan masyarakat di desa Sukorambi. "Dari sekian banyak ibu hamil di desa sukorambi hanya 3 orang yang mau vaksin dan itu harus di rayu-rayu dan memberikan pemahaman yang ekstra," Ibu Nur Yuka, Bidan Desa Sukorambi.

Kepala desa juga mendukung kegiatan mahasiswa profesi ners Universitas Muhammadiyah Jember ini, untuk meningkatkan kesehatan pada ibu hamil guna menekan angka kematian ibu dan bayi. "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini agar kesehatan ibu dan bayi terjamin, dan angka kematian bisa ditekan," Ucap Abdus Soim, Kepala Desa Sukorambi.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa sejalan dengan program GELIAT UNAIR (Gerakan peduli ibu dan anak sehat Universitas Airlangga), UNICEF, dan Dinas Kesehatan Kab.Jember yang bertujuan untuk pendampingan ibu hamil dam ibu nifas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun