Mohon tunggu...
Firmansyah Rajak
Firmansyah Rajak Mohon Tunggu... -

Mengabarkan dari Maluku Utara

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

12 Lapak Habis Dilahap Si Jago Merah

21 Desember 2018   06:50 Diperbarui: 21 Desember 2018   10:14 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12 Lapak Habis Dilahap Jago Merah/dokpri

TERNATE-Sebanyak 12 lapak (kios) pedagang kaki lima di sekitar kawasan Dodoku Ali Kelurahan Salero Kota Ternate Tengah, habis dilahap si jago merah, sekitar pukul 06:12 WIT.

Keterangan Ibu Tanry, salah satu pemilik lapak yang berhadapan dengan lapak yang dilahap si jago merah itu, sebelumnya api kecil kemudian, tiba-tiba menjadi besar.

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.18 WIT, ada cahaya api kecil yang mengeluarkan kepulan-kepulan asap dari satu tempat jualan (Kafe Alya), jelang beberapa menit kemudian api lalu membesar dan merembes ke lapak-lapak lainnya,"unkap Tanry salah satu pedagang kaki lima di area Dodoku Ali Salero Kelurahan Ternate Tengah, Kamis (20/12/18).

"Sebelumnya, sempat salah satu laki-laki yang merupakan karyawan di Kafe tersebut, hendak lari keluar membeli pulsa kepada saya, untuk menelpon pemilik tempat tersebut, yang mana belum banyak kenderaan yang lewat pagi tadi,"katanya.

Merasa penasaran, Tanry pun juga ikut keluar bersama dengan karyawan kafe yang sempat membeli pulsa itu, untuk meminta pertolongan kepada warga setempat,"di situ juga ada seorang anggota polisi yang hendak berhenti dan kenderaan lainya, untuk membantu. Selain itu saya juga sempat lari untuk membuka pintu salah satu lapak milik saudara saya, yang dihuni ibu dan anak-anaknya,"dengan cepat saya suruh bangun dan kluar dari lapak itu, karna api sudah mulai membesar, selain itu dengan cepat saya juga mengambil sebagian barang untuk diamankan keluar,"ungkapnya.

Kemudian, tak lama satu mobil Damkar datang untuk menjinakan api tersrbut, namun api semakin besar dan merembes ke lapak yang lain karna ada banyak bahan yang mudah terbakar. Lanjut Tanry, lapak yang suda terbakar itu banyak pemiliknya berasal dari Gorontalo, namun dijaga oleh karyawanya untuk persiapan di tahun baru.

"Sementara, kerugiannya ditaksir sekitar Rp. 420 juta, karna saya melihat minggu ini banyak barang yang masuk,"tutur Tanry.

Senada dengan Tanry, Sulaeman yang kiosnya juga ikut terbakar mengaku,"kebakaran yang terjadi pada pagi hari tadi, tersebut diduga berawal dari Kafe Alya yang langsung merembes ke kios-kios lainnya, yang berbahan bangunan dari kayu dan triplek,"akunya.

Saat terjadi kebakaran sebagian kios masih banyak yang belum buka karena pemiliknya masih berada di rumah dan waktu bukanya sekitar pukul 08.00 WIT, sehingga banyak barang dagangannya yang tidak di selamatkan, Namun kerugian berkisar 6 milyar karan di minggu ini banyak barang yang masuk,"ungkapnya.

Sementara itu terpisah Kapolres Ternate ,AKBP Azhari Juanda saat ditemui sejumlah media di pasar higenis usai melakukan Sidang Inpeksi Mendadak (Sidak) terhadap bahan pangan jelang natal dan tahun baru 2019 bersama Walikota, dan Dandim 1501 Kota Ternate, mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui sebab akibat dari kebakaran kios tersebut,"tukasnya.

"Tapi sementara ini tim sedang menyelidiki kasus kebakaran 12 kios tersebut, tinggal kita tunggu hasilnya nanti akan diinformasikan kepada teman teman media. Sementara kebakaran tersebut, baru dapat dijinakkan, sekitar 2 jam oleh 4 unit mobil Damkar Kota Ternate,"tutupnya. (Fir)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun