Mohon tunggu...
Fiqih DarlieM
Fiqih DarlieM Mohon Tunggu... Duta Besar - Freelance

Tulisan apa saja

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bukan Hanya Sampah, Aksi Vandalisme di Lingkungan Masih Marak Dilakukan Para Traveller

31 Juli 2019   04:14 Diperbarui: 31 Juli 2019   05:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram/faktapendaki

Peduli Lingkungan-"Di tengah maraknya penikmat wisata dan para peminat Travelling ada satu hal yang harus di ketahui,bahwa masih kurangnya kesadaran akan dampak dari tangan sendiri serta perilaku yang berdampak buruk bagi alam dan tempat yang di kunjungi"

Sedikit membahas tentang Travelling zaman sekarang sudah menjadi hoby yang sangat di nikmati oleh kawula muda sampai kepada usia tua. Travelling atau jalan-jalan Saat ini sudah menjadi trend tersendiri dengan membawa suasana alam dan lingkungan menjadi pelampiasan diri untuk me refresh pemikiran,'refreshing' dari ucapan pemuda zaman sekarang.

Hal ini disebabkan terkadang hanya untuk ingin senang-senang,melepas penat dari pekerjaan,dan terkadang juga hanya demi konten media sosial semata. Travelling yang intinya berwisata ini sudah dapat merambah kepada konteks kebutuhan rohaniahnya manusia dalam menjalani kehidupan. Dari usia anak-anak,remaja,dewasa dan sampai usia tua traveling merupakan hal yang tetap paling banyak di sukai di keseharian dengan tujuan yang berbeda.

Jumlah wisatawan di setiap pojokan tempat wisata yang ada di Indonesia sepanjang tahun 2017 sebanyak 14,03 juta kunjungan, atau meningkat 21,88 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 11,51 juta kunjungan -data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Jadi dapat di simpulkan wisatawan terus meningkat di seluruh akomodasi wisata di Indonesia. Sebetulnya tidak hanya peningkatan yang harus di perhatikan tapi juga masalah yang timbul dari peningkatan kunjungan dari penyuka Travelling ini yang harus lebih di perhatikan. Hal ini agar kedepanya penikmat travelling juga secara terus menerus mengalami peningkatan.

Masalah yang sering timbul dari para penikmat Travelling adalah kurangnya kesadaran diri atas pertanggung jawabanya menjaga lingkungan. Terdapat beberapa sikap yang harusnya di kontrol agar lingkungan tetap terjaga,seperti terhadap sampah-sampah yang selalu menjadi biang masalah di lingkungan. Sampah itu ada juga karena banyak penikmat wisata yang sikapnya kurang bertanggung jawab atas sampahnya sendiri.

Selain Sampah terdapat satu masalah yang makin hari makin menjadi dalam pelaku travelling,jika tidak di atasi hal ini akan terus menjadi dampak serius bagi lingkungan. Hal tersebut adalah'VANDALISME' Atau yg di artikan dengan coretan-coretan pada lingkungan,terdapat di batu-batu,pepohonan,dinding dan sebagainya. Dibiarkan makin hari kesadaran penyuka travelling terhadap sikap Vandalisme ini semakin mengkhawatirkan,karena dapat merusak pemandangan dan habitat dari lingkungan wisata tersebut.

Vandalisme ini terjadi karena hanya menjadi gaya atau ke isengan semata yang di lakukan. Mereka melakukan aksi mencoret banyak dengan tujuan yang tidak jelas,ada yang hanya untuk gaya-gaya an atau hanya untuk di foto. Padahal hal tersebut berdampak buruk yang sangat lama bagi lingkungan. Contohnya:membuat tulisan goresan dengan pisau pada pohon yang masih hidup,itu tidak akan pernah hilang sampai tumbuhanya mati sekalipun.

"Jika aksi Vandalisme ini tidak di atasi dengan serius maka akan berdampak serius bagi lingkungan wisata. Oleh sebab itu para penyuka travelling harus di perhatikan kesadaranya atas bahayanya melakukan Vandalisme ini. Kita semestinya harus mencoba dari diri sendiri untuk tidak melakukan hal tersebut,agar lingkungan tetap terjaga"

Para penikmat travelling baik Wisata gunung maupun pantai masih banyak kita temui yang belum menyadari hal tersebut sehingga banyak Vandalisme di temukan di alam wisata yang ada tersebut. Sehingga Vandalisme tersebut merusak pemandangan yang alami menjadi kurang bagus untuk di pandang. Sebenarnya hal ini harus di peringati kepada setiap penikmat travelling yang berwisata baik di gungung maupun di pantai.

Di wawancarai dari salah satu rombongan pendaki gunung dan penikmat Travelling';Yefrihandan beserta dua orang temanya Ijufri dan Fiqih darlieM,mereka sangat menyayangkan dan menentang adanya perilaku Vandalisme tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun