Mohon tunggu...
Fiqhia RahmaRizqia
Fiqhia RahmaRizqia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Teknik Arsitektur, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021 Bidang Pendidikan : Hambatan pembelajaran daring di SDN 2 Ngamprah

26 Juli 2021   12:06 Diperbarui: 27 Juli 2021   22:23 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lebih dari satu tahun lamanya indonesia dan dunia dilanda pendemi Covid-19 dan sudah lebih dari satu tahun juga diterapkan pembelajaran dari rumah melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 15 tahun 2020 pada Maret 2020 lalu. Saat ini pendidikan menggunakan sistem daring (online learning), yang biasanya melaksanakan aktivitas  pembelajaran disekolah kini melaksanakan aktivitas pembelajaran di rumah masing-masing hal ini dilakukan oleh berbagai jenjang pendidikan dari SD,SMP,SMA/SMK hingga perguruan tinggi melakukan sistem daring. Aktivitas tatap muka sementara di tiadakan hingga kondisi membaik, sistem daring ini juga untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19. Penyelenggaraan sistem daring ini telah mengalami berbagai macam keluhan dan hambatan baik dari guru, siswa maupun orang tua siswa.

Seperti yang dialami guru, siswa dan orang tua siswa kelas 4 di SDN 2 Ngamprah, kebanyakan siswa tidak mempunyai smartphone, siswa menggunakan smartphone orang tua. Hal ini yang menyebabkan jika guru memberikan tugas atau informasi pada siswa terjadinya keterlambatan mengerjakan tugas dan penyampaian informasi karena  kebanyakkan orang tua siswa bekerja dan para siswa dapat mengikuti pembelajaran seperti mengerjakan tugas ketika orang tuanya sudah pulang kerja.

Dokumentasi saat melakukan kegiatan MPLS di kelas 4A dan 4B 
Dokumentasi saat melakukan kegiatan MPLS di kelas 4A dan 4B 

Seperti pada saat saya membantu guru untuk zoom bersama siswa dalam kegiatan MPLS, jumlah siswa kelas 4A 33 siswa dan 4B 31 siswa dengan jumlah keseluruhan 64 siswa, yang hanya bisa mengikuti zoom hanya berjumlah 30 orang karena masalah  jaringan yang tidak stabil dan tidak adanya smartphone yang dapat digunakan siswa karena orang tua bekerja.

Dan hambatan yang dialami oleh guru adalah supaya pembelajaran berjalan tetapi penilaian tidak membebankan guru, murid tidak bisa dipantau dan tidak semua murid mengerjakan tugas. Guru juga menampung keluh kesah para orang tua murid dalam pembelajaran daring ini seperti jaringan tidak stabil, orang tua murid bekerja dan tidak bisa menemani anak belajar dan lainnya. Saya disini mencoba membantu guru dengan membuat lembar kerja siswa yang lebih ringkas, lebih mudah dipahami siswa dan dapat memudahkan penilaian oleh guru.

Contoh Lembar kerja siswa
Contoh Lembar kerja siswa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun