Mohon tunggu...
Fini RosyidatunNisa
Fini RosyidatunNisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobby saya adalah membaca, menulis, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

One Day One Hadits (Faedah Hadits ke-02 Umdatul Ahkam)

11 Januari 2023   22:06 Diperbarui: 11 Januari 2023   22:11 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu Hari Satu Hadits, Ilustrasi Gambar: https://tgstat.com/ru/channel/@hadits_379

Hadits Kedua

Hadits kedua dari Kitab Hadits Umdatul Ahkam, yang artinya: -Dari Abu Huroiroh Radhiyallahu 'Anhu berkata: Rasulullah Shallallhu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:-"Allah Ta'ala tidak akan menerima sholat salah seorang diantara kalian jika dia berhadats sampai dia berwudhu"

(HR. Bukhari: 6954 dan Muslim: 225)

Dari hadits di atas bisa diambil beberapa faedah, diantara:

  • Makna dari tidak diterima disini adalah ketidak sah-an. Sehingga syarat sah dari sholat adalah wudhu.
  • Hadats tersebut adalah umum dari seluruh perkara-perkara yang bisa membatalkan wudhu. Sehingga seseorang yang berada pada keadaan yang berpotensi untuk membatalkan wudhu, maka ia disebut sedang berhadats.
  • Pembatal wudhu adalah apa saja yang keluar dari lubang-lubang bag. bawah anggota tubuh manusia. Seperti air kencing, air mani, madzi, wadzi, dan kentut. Kecuali pembatal wudhu yang juga memiliki syarat untuk mandi dulu. Seperti, selesai dari masa haid. Sehingga tetap harus mandi wajib dahulu yang mana di dalamnya juga ada anjuran untuk berwudhu.
  • Maka hendaknya bagi seseorang yang akan sholat menyempurnakan wudhunya. Umar bin Khottob Radhiyallahu Ta'ala 'Anhu meriwayatkan dari Rasulullah Shallallhu 'Alaihi Wa Sallam "Terdapat seorang laki-laki yang sedang berwudhu lalu meninggalkan bagian tubuh dari wudhu selebar kuku di atas kakinya tersebut yang kering. Ketika Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam melihatnya, maka beliau bersabda, kembali dan perbaguslah wudhumu. Maka laki-laki tersebut kembai berwufhu dan melakukan sholat."
  • Adapun bagaimana tata cara wudhu yang baik dan benar sesuai syariat akan dijelaskan nanti pada hadits pembahasan tata cara wudhu.

Rangkuman Mata Kuliah Hadits // Umdatul Ahkam

Dosen: Ustadz Zaim Hanafi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun