Mohon tunggu...
FINDI NITA ENGGRIANA
FINDI NITA ENGGRIANA Mohon Tunggu... Programmer - 3130020027

3130020027 - FINDI NITA ENGGRIANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Bahasa Indonesia di Lingkungan Masyarakat

24 November 2020   00:11 Diperbarui: 15 Februari 2021   09:25 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah elemen penting dalam pembentukan karakter. Bahasa Indonesia memiliki peran sebagai gambaran karakter suatu bangsa, sehingga dalam penggunaannya harus baik dan benar. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, yang mana fungsinya sebagai sarana komunikasi bagi seluruh Rakyat Indonesia. 

Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang memiliki arti "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Di Indonesia terdapat banyak sekali daerah dengan suku dan kebudayaannya, setiap daerah memiliki bahasa daerah masing-masing. Oleh karena itu diperlukan bahasa persatuan sebagai media komunikasi antar warga negara Indonesia karena setiap orang belum tentu mengerti bahasa daerah yang lain.

Penggunaan Bahasa Indonesia di lingkungan masyarakat diterapkan sejak dini. Yakni dengan mengadakan mata pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia. Namun meskipun Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan dan mata pelajaran wajib di sekolah masih banyak siswa siswi yang belum bisa memperlajari Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakmauan mereka untuk belajar serta menyepelekan pelajaran Bahasa Indonesia yang dianggap mudah tetapi dalam praktiknya mereka belum dapat menggunakannya secara benar.

Tidak hanya di lingkungan sekolah. Bahasa Indonesia juga digunakan di lingkungan masyarakat. Tetapi masih banyak warga negara Indonesia yang belum begitu fasih dan benar dalam menggunakan Bahasa Indonesia. Mereka cenderung lebih senang jika berkomunikasi dengan bahasa daerahnya masing-masing. Terkadang ketika berbicara Bahasa Indonesia mereka mencampurnya dengan bahasa daerahnya. Tetapi kembali lagi bahwasanya setiap daerah memiliki bahasanya masing-masing. Dapat dipahami pula bahwa mereka lebih terbiasa menggunakan bahasa daerahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dewasa ini banyak remaja dan kaum muda yang lebih menyukai dan bangga menggunakan bahasa asing, padahal dalam pelafalan dan penggunaan Bahasa Indonesianya masih kurang. Tetapi tidak jarang diantara mereka banyak yang dapat menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, hal ini biasanya dikarenakan mereka mengikuti kegiatan  forum formal yang mewajibkan mereka untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. 

Maka dari itu solusi yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal di atas adalah dengan menerapkan empat aspek keterampilan bahasa. 

1. Kita harus memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang digunakan di lingkungan sekitar kita. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dala hal ini dikarenakan orang tua lah yang pertama kali mengajarkan Bahasa Indonesia kepada kita. Walaupun terkadang mereka masih mencampur Bahasa Indonesia dengan bahasa daerah. 

2. Solusi yang kedua adalah sering berkomunikasi dengan orang lain menggunakan Bahasa Indonesia baik secara formal maupun non formal tetapi tetap harus memeperhatikan penempatannya secara baik dan benar. 

3. Selanjutnya adalah dengan rajin membaca buku yang ber Bahasa Indonesia dengan begitu kemampuan kita ber Bahasa Indonesia semakin meningkat.

4. Keempat yakni dengan membiasakan diri untuk menulis sebuah karangan baik berupa artikel atau karya ilmiah. 

Nama : Findi Nita Enggriana

NIM : 3130020027

Prodi : S1 Sistem Informasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun