Apakah seorang penulis adalah orang yang berhasil menulis buku dan menerbitkannya. Lalu apa definisi penulis yang sebenarnya, bagaimana dengan penulis naskah sekenario film, penulis opini koran, penulis berita, atau penulis status fesbuk. Siapapun tentu bisa menjadi seorang penulis, terkadang seorang penulis itu mempunyai penyakit seperti takut ditolak, minder, membesar-besarkan masalah, dikritik lalu mati, tidak sabaran, dan malas berusaha.
Jika kita ingin menjadi penulis yang sebenarnya maka harus menghilangkan penyakit tersebut. Lihatlah Gola gong seorang penulis bertangan satu. Ippho santosa seorang penulis yang sering sakit-sakitan akan tetapi mereka mempunyai semangat yang membara untuk menjadi seorang penulis lalu bagaimana dengan kita yang mempunyai tubuh sempurna akan tetapi selalu bermalas-malasan. Ingatlah! "Malas adalah jalan terindah menuju kegagalan". Cara menjadi seorang penulis:
- Sering-seringlah menulis
- Jangan pernah bermalas-malasan
- Tetap berusaha
Jangan pernah berfikiran saya masih sibuk tidak sempat menulis, nanti saja kalau sudah lulus sekolah, ilmu saya masih sedikit, nanti kalau sudah ahli saya baru menulis, saya tidak tahu bagaimana cara memulai menulis. Hilangkan semua perasaan itu buanglah jauh-jauh. Jika menjadi penulis sukses itu penting, maka anda harus menganggap bahwa kegiatan menulis itu penting. Jika menjadi penulis sukses itu penting, maka anda harus menyediakan waktu khusus untuk menulis. Kalau anda masih bermalas-malasanan "tidak ada waktu". "Saya sibuk". Masihkah Anda ingin menjadi penulis? Jika "iya" maka anda harus menulis!
Motivasi untuk seorang penulis:
- Anda tak perlu selihai mario teguh untuk berbicara, mulailah berbicara agar anda selihai mario teguh
- Anda tak perlu semahir A. Fuadi untuk menulis novel, menulislah agar anda bisa menjadi semahir A. Fuadi
- Anda tak perlu menjadi hebat untuk memulai, tapi mulailah agar anda menjadi hebat
Ketika catatan amal dibuka, Anda terheran. Betapa banyaknya catatan amal kebaikan anda.
"wahai tuhanku, betapa banyak amal kebaikan yang aku miliki. Sungguh aku tak mengerti mengapa ini terjadi"
"itu karena kamu menulis kebaikan dalam tulisanmu. Pahala Setiap orang yang mengamalkan kebaikan itu mengalir kepadamu"
Salam Santun,
Fina Atifatul Husna