Mohon tunggu...
Fileas Valan Sanjaya
Fileas Valan Sanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

article writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Global Mindset di Era Milenial

19 September 2021   00:15 Diperbarui: 19 September 2021   00:20 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita tahu, waktu dan jaman tidak pernah mundur. Mereka selalu maju, melakukan perkembangan demi perkembangan. Seolah tidak pernah ada putusnya manusia mengubah jalannya dunia.

Menjadi lebih baik, lebih mudah, lebih modern, lebih canggih, lebih luas menembus batas-batas. Tak lain demi sebuah tujuan, yakni memajukan peradaban manusia ke tingkat selanjutnya yang tak terbayangkan.

Berawal dari mimpi! Jalan revolusi industri yang mana, tenaga hewan dan manusia tergantikan oleh mesin dan plat-plat baja. Itulah titik balik era industri, perdagangan menjadi jauh lebih cepat dan radikal.

Kemunculan kumparan pemintal, mesin pemintal benang, mesin tenun dan terlebih mesin uap yang melahirkan berbagai peralatan besar yang hebat, seperti lokomotif dan penggerak untuk kapal perang.

Di tengah globalisasi yang sedang kita hadapi, sudah disiapkah kita menghadapinya dengan mindset global? Bukankah dalam globalisasi akan terjadi peningkatan mobilitas modal, manusia, dan ide. Juga meningkatnya ketersediaan barang dan jasa pada saat yang bersamaan. 

Semakin bebasnya arus pergerakan sumber daya tanpa mengenal lagi batas-batas wilayah menyebabkan persaingan bisnis tidak lagi terbatas pada suatu wilayah. Kondisi ini menyebabkan perusahaan harus melakukan mobilisasi sumber daya yang tidak lagi terbatas hanya pada pasar lokal, tetapi juga pasar global. Di satu sisi, kondisi ini dapat menjadi peluang bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi ke luar wilayahnya. Sebaliknya bila perusahaan tidak mampu melakukan adaptasi terhadap kondisi persaingan global yang semakin keras, maka perusahaan menghadapi ancaman hilangnya daya saing. Dalam menghadapi situasi seperti ini perusahaan memerlukan orang-orang yang mempunyai mindset global, dimana setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh para pemimpin perusahaan selalu didasarkan pada pemikiran yang berorientasi global. 

Global Mindset? Apakah itu Global Mindset? 

Dalam kehidupan sehari - hari, tentunya kita pernah mendengar kata "Global Mindset" dalam pikiran kita. Lalu tanpa kita sadari bersama apa si yang di maksud dengan global mindset dan bagaimana global mindset itu sendiri. Sejauh manakah global mindset itu sendiri.

Jika bertanya mengenai makna dari global mindset, hal itu akan tergantung pada bagaimana orang mendefinisikannya. Namun bisa digambarkan jika global mindset merupakan cara pikir yang mendunia.

Mindset global boleh diartikan bagaimana kita yang dalam kehidupan sehari-hari menerapkan kriteria-kriteria kinerja personal maupun bisnis berdasarkan asumsi yang terkait dengan konsteks, budaya atau negara kita, kemudia dituntut "membumikan" kriteria-kriteria itu secara tepat terhadap latar belakang budaya dan negara yang berbeda.

Berpijak pada definisi tersebut tampak bahwa global mindset merupakan suatu kemampuan yang dapat dipelajari, dibangun dan diberdayakan sehingga dapat menembus tataran organisasi maupun individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun