Mohon tunggu...
online
online Mohon Tunggu... Penulis - ,,,....

,,,...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Angkringan Tempat Nongkrong Khas Jawa yang Digemari di Betawi

14 Januari 2021   14:04 Diperbarui: 14 Januari 2021   14:07 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir semua orangkabupaten Bekasi tau bahwa angkringan adalah tempat nongkrong yang palingrecommended karena selain harganya murah meriah, angkringan juga selalumenyajikan menu baik yang di bakar,goreng atau hanya di bacem saja, pilihansate yang banyak seperti usus,kulit,telor dan lain lain adalah menu darisebagian banyaknya menu di angkringan, meskipun coffe shop sedang menjadibisnis yang sedang berkembang di kabupaten Bekasi, tetapi angkringan masih jadipilihan utama untuk nongkrong

Di sepanjang jalanUnderpass Tambun sampai Puri Cindana, mungkin kalau kita hitung angkringandengan jari yang ada di tangan kita, itu tidak akan cukup, pasalnya angkringandisetiap 200m sekali pasti selalu ada, bentuknya zigzag tidak saling berhadaphadapan, tetapi di setiap tempat duduk angkringan pasti disitu ada orang yangdatang untuk nongkrong

Padahal angkringanbukanlah sesutau yang khas dari Bekasi, jika kita telusuri sejarahnya,angkringan berasal dari Solo didirikan tahun 1930 oleh eyang Karso Dikromo,seiring berjalannya waktu inovasi dilakukan oleh pengusaha angkringan daritahun ke tahun dengan orang yang berbeda, pasalnya angkringan bukanlah hakpaten yang terdaftar untuk perorangan sebagai hak kekayaan intelektual atauHAKI, angkringan milik semua bagi mereka yang ingin menjalani bisnis tersebut

Lalu mengapa angkringanmenjadi familiar di kabupaten Bekasi padahal mereka berasal dari Solo?seiringberjalannya waktu Jawa Barat khususnya Jabodetabek adalah tempat di mana orangorang memilih merantau ke daerah tersebut, bisa di bilang Jabodetabek adalahkota urban, urbanisasi dari daerah ke kota di seluruh Indonesia termasuk darijawa tengah memang banyak di lakukan, dengan alasan bahwa mencari kerja di kotalebih mudah di bandingkan di desa, ini tidak masuk akal karena desa jauh lebihbanyak sumber daya alamnya di banding kota, mungkin apa yang tidak ada di desadan ada di kota menjadi daya tarik orang melakukan perpindahan dari desa ke kota

angkringan sepanjang jalan underpass tambun sampai puri cindana sangatlah murah, sate biasanya bisa kita temukan dengan harga RP2000, jahe susu RP7000 dan menu andalan nasi kucing RP3000 beserta makanan pendorong seperti gorengan dan bacem tahu dan tempe RP 1000

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun