Stop Hoaks! Facebook Bentuk Tim Khusus Awasi "News Feed"

Berbagai berita yang tersebar di media sosial Facebook tidak selalu memiliki sumber yang terpercaya maupun dari situs resmi berita online. Meskipun setiap media siber terus memperbaiki sistem yang mereka tampilkan di kanal beritanya, namun penyebaran info hoax dalam pemberitaan yang ditayangkan terus terjadi.

Facebook mulai menawarkan fitur news feed dengan sumber informasi yang lebih kredibel, untuk itu pengujian berita dilakukan pada fitur news feed dengan cara memeriksa sumber berita yang tertulis pada pemberitaan tersebut.

Fitur ini akan muncul sebagai tab aplikasi, yang akan menampilkan berita terbaru berdasarkan saran dan minat anda. Lalu anda dapat memilih berita kategori Hiburan, Kesehatan, Bisnis, Sains dan Teknologi, dan Olahraga.  

Selanjutnya algoritma Facebook akan secara otomatis mempelajari jenis posting yang paling anda minati berdasarkan apa yang anda baca, bagikan, dan ikuti.

Facebook mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan industri media untuk membangun fitur-fitur baru dan bersosialisasi bahwa masih terdapat konten asli yang tidak lolos uji sistem Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) milik Facebook. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak Facebook membentuk tim khusus kurasi yang bertugas memilih sendiri tulisan dan akan ditampilkan di kolom Today's Stories.

Karena fitur baru ini hanya akan menampilkan konten dari sumber media yang lolos uji tim kurasi, Facebook telah memasukkan panduan ketat yang berlaku untuk publikasi hingga informasi bisa tayang di Berita. 

Panduan tersebut berada dalam indeks Halaman Berita dan mematuhi Pedoman Penerbit perusahaan media, yang mencakup berbagai persyaratan integritas karya jurnalistik.

Selain itu Facebook menyediakan pilihan bagi pembaca untuk menautkan akun mereka dengan layanan berbayar, lalu secara otomatis akan mengumpulkan semua sumber berita mereka ke dalam satu galeri. Facebook akan mulai menguji fitur baru tersebut kepada sejumlah pengguna di Amerika Serikat. 

Ini dilakukan untuk penyesuaian fitur kepada para pengguna secara lebih umum, update aplikasi secara serentak dengan fitur news feed baru akan dilakukan sebelum tahun 2020.