Mohon tunggu...
Fiki Imananda
Fiki Imananda Mohon Tunggu... Lainnya - Fiki Imananda jelita

Mahasiswi Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Shiddiq Jember

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bumi Sehat dan Ekonomi Meningkat dengan Investasi Environmental, Social and Governance

23 Februari 2021   08:19 Diperbarui: 23 Februari 2021   08:37 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan berbagai macam bencana yang terjadi saat awal tahun 2021 sangatlah membuktikan bahwa bumi sudah tidak baik-baik saja. Banyak kerusakan dan limbah yang menyebabkan bumi semakin mengguncang dunia dengan berbagai bencana. Ini adalah bukti bahwa bumi sudah semakin tua dan menyebabkan adanya global warming. Apa itu global warming?

Global warming bisa disebut juga dengan pemanasan global. Yang berarti adanya peningkatan suhu permukaan rata-rata bumi karena efek gas rumah kaca misalnya emisi Karbondioksida (CO2) yang subernya berasal dari kegiatan atau aktivitas penggunaan bahan bakar yang tidak terbarukan (bahan akar fosil) atau kegiatan deforestasi yang memerangka panas padahal seharusnya panas tersebut lepas dari bumi. Dengan adanya Global Warming inilah yang menyebabkan terjadinya banyak bencana ditambah lagi dengan tingkah manusia yang tidak bisa menjaga bumi dengan membuang limbah secara sembarangan. Terutama para pengusaha yang memiliki perusahaan terkadang acuh dengan saluran pembuangan limbah sehingga seenaknya membuang limbah secara sembarangan. Yang membuat ekosistem bumi semakin rusak dan berdampak kepada masyarakat sekitar karena di dalam limbah tersebut banyak mengandung racun. Misalnya adalah air yang berbau serta banyak virus akibat adanya pembuangan limbah cair perusahaan secara sembarangan di sungai sekitarnya. Selain itu limbah perusahaan juga berdampak pada udara yang kita hirup akan mengandung gas beracun sehngga berbahaya bagi manusia. Dan terakhir limbah perusahaan juga akan berdampak pada tanah yang dapat merusak kesuburannya tentu ini berpengaruh kepada mereka yang memiliki usaha di bidang sebagai pertanian atau perkebunan. Inilah yang menjadikan limbah merupakan salah satu faktor perusak keadaan Bumi dan Ekonomi (cesgs.or.id).  

Tentunya masalah diatas perlu penanganan yang cepat dan tepat agar bumi bisa sedikit membaik. Dan pada akhirnya sudah terdapat solusi yaitu dengan adanya ESG (Environmental, Social dan Governance) yang meripakan investasi berisi emiten-emiten yang dalam proses usahanya memperhatikan faktor lingkungan, sosial juga tata kelola yang baik. Dengan munculnya ESG diharapkan bisa berdampak positif bagi bumi. Dengan adanya ESG sepertinya juga berdampak positif bagi perekonomian (bisnis). Sejak beberapa tahun terakhir semuanya berubah. Konsumen menuntut adanya komitmen sosial dan lingkungan dari bisnis serta kualitas, nilai dan layanan. Praktek investasi juga semakin dipengaruhi oleh faktor ESG. Karena saham-saham ESG  diperusahaan semakin meningkat. Terutama sejak adanya pandemi Covid-19 pada bulan Juli 2020 nilai aset yang menggunakan data ESG mencapai lebih dari $40 triliun. (https://www.cesgs.or.id/id/2021/01/01/apakah-risiko-esg-dapat-mempengaruhi-bisnis/)

fb-img-16136410466378331-603457c66621c974672c03c2.jpg
fb-img-16136410466378331-603457c66621c974672c03c2.jpg
Selain itu untuk mengurangi dampak limbah bagi bumi juga perlu adanya pengolahan limbah perusahaan agar gas beracun yang ada di dalam limbah tersebut bisa berkurang. Juga perlu adanya kreatifitas untuk menjaga bumi agar lebih baik yaitu dengan adanya Reboisasi (penanaman hutan kembali) dan tebang pilih yang setidaknya bisa sedikit mengurangi udara kotor (Karbondioksida) dengan cara mendapatkan udara baik (Oksigen) melalui tumbuh-tumbuhan yang telah ditanam. Langkah ini juga bisa dimulai dari lingkup terkecil misalnya dari lingkungan keluarga dan masyarakat, menanamkan rasa cinta untuk menjaga bumi di rumah saat pandemi misalnya dengan melakukan kegiatan penghijauan atau menanam beberapa pohon, buah-buahan dan sayuran dirumah masing-masing melalui program Urban Farming. Tentunya melalui program ini diharapkan bisa membantu untuk melestarikan lingkungan  dan peningkatan kualitas SDM (ekonomi).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun