Isu Terkini Kebanksentralan di Indonesia dan Dunia

BANK INDONESIA

Bank Sentral menjadi sebuah lembaga yang sudah dimiliki oleh para pihak swasta pada suatu pemerintah Negara,yang memiliki tanggung jawab atas stabilitas mata uang,menjaga tingkat inflasi,stabilitas sektor perbankan,serta seluruh sistem keuangan pada sebuah Negara.

Di Indonesia sendiri Bank yang diberi wewenang sebagai Bank Sentral adalah Bank Indonesia,bersama-sama dengan Pemerintah Pusat,Bank Indonesia berfungsi sebagai penguasa moneter. Biasanya otoritas moneter mengalami siklus pasang surut,yang biasanya terjadi pada periode tertentu seperti perekonomian tumbuh pesat dan periode lain tumbuh melambat. Dalam rangka mengelola perkembangan perekonomian agar dapat berjalan dengan baik dan stabil,pemerintah biasanya melakukan langkah yang dikenal dengan kebijakan stabilisasi ekonomi makro.

KEBIJAKAN SISTEM PEMBAYARAN

Terkait isu kebanksentralan saat ini,baik di Indonesia sekarang menjadi fokus utama. Dikarenakan implementasi perekonomian saat ini salah satunya mengubah jumlah uang yang beredar dipasaran dan juga pembelian dan penjualan sekuritas pemerintah. 

Jika kita ingin mengurangi jumlah uang yang beredar yang ada dimasyarakat,yang dilakukan oleh Bank Sentral adalah menaikkan tingkat diskonto dan suku bunga pinjaman yang diberikan kepada bank umum yang ada. Dan Bank Indonesia berperan sangat penting dalam sistem pembayaran saat ini,sebab BI adalah regulator dan fasilitator sistem pembayaran yang berlaku dalam negeri yang bertugas memastikan semua proses pada sistem pembayaran dapat berjalan dengan baik dan lancar.

INFLASI

Apabila disuatu Negara mengalami kenaikan inflasi,disini bank sentral harus mengambil tindakan yaitu menaikkan cadangan wajib minimumnya.

Pada November 2022 Indeks Harga Konsumen masih terkendali,dari adanya data BPS,inflasi pada November 2022 tercatat rendah 0.09%(mtm),meskipun lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya.

Presiden Jokowi sendiri menekankan pentingnya kolaborasi nyata dalam menghadapi berbagai tantangan perekonomian global,yang dimana Bank Indonesia (BI),Bank Negara Malaysia(BNM),Bangko Sentral ng Pilipines(BSP),Monetary Authority Of Singapore(MAS) dan Bank Of Thailand(BOT) yang bekerja sama untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas kebijakan sistem pembayaran.