Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pernah Bangkrut, Supir Taksi Online Ini Tetap Bangkit

7 Mei 2020   16:43 Diperbarui: 7 Mei 2020   16:53 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sangat yakin bahwa ada banyak cerita dan kisah inspiratif di sekitar kita tentang mereka yang harus berjuang agar ekonominya tetap stabil di tengah pandemi.

Ada sebuah kisah yang saya dapatkan dari sebuah supir taksi online. Sebut saja namanya pak Anto. Pak Anto ternyata seorang pengusaha di furniture. Saat itu dia sampai memiliki dua toko dengan jumlah karyawan yang lumayan.

Bahkan di rumahnya juga sudah terparkir tiga buah kendaraan yang bisa digunakan untuk kebutuhannya sehari-hari, untuk kebutuhan keluarga dan satu kendaraan operasional untuk mengantar furnitur kepada para pelanggan.

Singkat kata, pak Anto terkena badai ekonomi karena persaingan bisnis. Bisnis yang sudah dijalankan puluhan tahun akhirnya bangkrut dan meninggalkan utang. Terpaksa ia harus merumahkan sejumlah karyawannya, termasuk menjual semua aset yang tersisa untuk membayar utang.

Lalu apa yang ia lakukan setelah bangkrut? Ia sadar bahwa keluarganya harus makan, anak-anaknya harus tetap sekolah, dan ia tidak mungkin berdiam diri serta meratapi nasibnya. 

Akhirnya ia pun kembali bangkit dengan berusaha mendaftar sebagai seorang supir taksi online. Kebetulan ada sisa tabungan akhirnya ia gunakan untuk membeli mobil bekas dan membuka warung. 

Setiap hari pak Anto mencari nafkah di jalanan. Sementara istrinya berjualan makanan di sebuah warung kecil di depan rumahnya sendiri.

Lalu, sebuah peristiwa membuatnya makin tersenyum lebar. Ternyata salah satu penumpangnya membutuhkan layanan catering. Karena kebetulan istrinya pandai memasak, sang penumpang itu menawarkan agar pak Anto mengirimkan sampel makanan ke kantornya.

Singkat cerita, penumpang pak Anto ternyata pengusaha di sebuah pabrik dengan ratusan karyawan. Ia pun setuju dengan makanan yang dikirimkan oleh pak Anto. Sejak itulah ekonominya semakin membaik. Pak Anto tetap menjadi supir taksi online sembari nyambi mengantarkan makanan setiap hari ke kantor dan pabrik sang pengusaha.

Kejadian tersebut memang benar-benar terpatri dalam ingatan saya. Betapa orang yang jatuh dan bangkit kembali itu akan mendapatkan pertolongan yang Kuasa, asal mau berdoa dan berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun